Rabu, 1 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Jika Agus Kalah, Kepercayaan dan Citra SBY dan Dinasti Cikeas Merosot

Publik mengenal sosok SBY sebagai politikus bergaya politik santun

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni saling berjabat tangan di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat (23/9/2016). TRIBUNNEWS.COM/FITRI WULANDARI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepercayaan publik terhadap figur ketua Umum Demokrat mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Cikeas bisa menurun bila pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni kalah dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Pasangan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono-cawagub Sylviana Murni diusung koalisi Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.

Karena menurut Pengamat Politik dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sunanto, kekalahan Agus-Sylvi itu sama saja mengakhiri hirarki politik SBY dan keluarga Cikeas

"Akan menurun, tapi tidak selalu signifikan kepercayaan publik pada pak SBY," ujarnya kepada Tribunnews.com, Kamis (29/9/2016).

Publik mengenal sosok SBY sebagai politikus bergaya politik santun, kata dia.

Citra dan kepercayaan publik akan terdongkrak jika gaya politik SBY itu diwarisi Agus dalam pertarungan kursi DKI 1.

"Bisa jadi akan meningkatkan Simpati publik apabila gaya simpati dan kampanye Agus akan meningkatkan kepercayaan pada pak SBY," katanya.

Dia melihat proyeksi skenario mempersiapkan Agus menjadi Calon Presiden akan menjadi kenyataan jika Agus memenangkan Pilkada DKI 2017.

"Apalagi menang skanario RI 1 semakin jelas," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, SBY merupakan Presiden keenam RI selama dua periode yakni pada 20 Oktober 2004 – 20 Oktober 2014.

Sementara itu, tingginya elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak membuat gentar para petinggi Partai Demokrat.

Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan cagub DKI Jakarta yang diusung oleh Poros Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono bisa mengejar elektabilitas Ahok.

Dalam waktu beberapa bulan ke depan, Poros Cikeas optimis bisa mewujudkan hal tersebut.

"Waktu lima bulan cukup untuk mengejar itu, kami yakin bisa mengejar itu," ujar Hinca, saat ditemui di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2016).

Terkait elektabilitas Ahok yang menurut sejumlah survey masih tinggi meskipun mengalami penurunan, Hinca mengatakan itu hal yang wajar.

Menurutnya, sosok mantan Bupati Belitung Timur tersebut merupakan seorang petahana, maka wajar saja bila publik sudah mengenalnya.

"Ya sebagai petahana, dia wajar saja di kenal," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved