Ahok: Kalau Berantem Satu Lawan Tiga, Kamu Kira Gampang
Menurut keterangan Andrew, saat pengeroyokan, ada orang yang memprovokasi dengan hujatan 'Ahok Ahok, lu Ahok ya.'
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memaklumi petugas PT Transportasi Jakarta tidak melerai pengeroyokan terhadap Andrew Budikusuma.
Menurut keterangan Andrew, saat pengeroyokan, ada orang yang memprovokasi dengan hujatan 'Ahok Ahok, lu Ahok ya.'
Andrew mengatakan petugas di dalam Bus Transjakarta tidak responsif karena tidak ada sosialisasi kepada dirinya untuk membuat laporan.
Ahok mengatakan ada sekitar lima orang yang melakukan pengeroyokan, sehingga petugas Transjakarta kemungkinan takut untuk melerai.
"Kan dia ada tingkat ketakutan juga. Kalau sudah sampai empat orang, kamu kira gampang satu lawan dua atau satu lawan tiga. Itu kan cuma di film. Sudah sampai empat orang, dikira gampang lawannya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2016).
Ahok meyakini pelaku tidak akan berani meneror langsung terhadapnya. Kalau pun ada kasus serupa, dia akan mengadukannya ke pihak kepolisian agar pelaku jera.
"Orang kayak gitu juga biasanya ga berani terusin. Kalau diterusi mesti kita tangkap, pengecut aja itu orang, biasa orang pengecut," tutup Ahok.
Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Halte Transjakarta Senayan JCC, Jakarta Pusat, beberapa waktu silam dan viral di jejaring sosial Facebook.
Seorang pengguna Facebook mengaku mengalami pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang di halte tersebut.
Berdasarkan penuturan pria bernama Andrew Budikusuma melalui akun Facebook miliknya, pengeroyokan terjadi pada Jumat malam 26 Agustus 2016.
Menurut Andrew, saat pengeroyokan, ada orang yang memprovokasi dengan hujatan 'Ahok Ahok, lu Ahok ya.' (Ahok adalah panggilan karib Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama--red)
"Saya baru saja mengalami musibah yang sial sekali. Saya baru saja dikeroyok oleh sekelompok orang sekitar 3-4 orang yang sebagian memakai baju batik dari halte semanggi dan diprovoke dengan hujatan 'ahok ahok, lu ahok ya'," tulis Andrew di laman Facebook miliknya.
"Dan saya dipukul juga di halte JCC. Petugas di dalam Bus takut atau ada unsur kerjasama. Sehingga saya disuruh turun juga di JCC. Untungnya saya ditarik lagi sama penumpang ke dalam bus," lanjutnya dalam tulisan tersebut.
Andrew mengatakan petugas di dalam Bus Transjakarta tidak responsif karena tidak ada sosialisasi kepada dirinya untuk membuat laporan.