Minggu, 5 Oktober 2025

Ahok Diminta Tidak Hadiri Peresmian RPTRA karena Ada Penolakan Warga

Ahok mendapat laporan dari Bambang akan ada aksi demonstrasi penolakan dari warga. Ahok diminta tidak datang.

Dennis Destryawan/Tribunnews.com
Ahok 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diminta oleh Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana untuk tidak menghadiri peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak.

Peresmian ini berlangsung di Rumah Susun Sederhana Sewa Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur.

Ahok mendapat laporan dari Bambang akan ada aksi demonstrasi penolakan dari warga. Ahok diminta tidak datang.

Dia menghiraukan imbauan dari Bambang dan tetap menghadiri peresmian RPTRA. Penolakan yang datang dari warga dinilainya hal yang biasa.

"Saya sudah biasa dihadang warga. Pak wali kota (Bambang) bilang saya jangan datang (meresmikam RPTRA) karena akan ada tidak kondusif," ujar Ahok saat memberikan kata sambutan di rusun Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2016).

Ahok menerima informasi, warga yang menolak kedatangannya menggunakan pakaian muslim. Yang perempuan mengenakan jilbab dan yang pria mengenalan sorban.

"Orang-orang dengan kode perempuan pake jilbab dan sorban itu semalam (yang akan melakukan penyerangan). Saya bilang sama pak wali tidak boleh, kita harus datang," ujarnya.

Ahok menyarankan kepada warga Jakarta yang tidak suka dengannya untuk tidak memilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. Bukan dengan cara melakukan aksi demonstrasi.

"Kalau Anda tidak suka sama saya jangan pilih saya di 15 Februari 2017. Itu penolakan yang lebih beradab," ucap Ahok.

Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menggubris penolakan warga. Dia menyamakan mereka dengan preman.

"Jangan biarkan negara dikalahkan preman-preman itu. Kita harus pikir yang lebih normal," kata Ahok.

Sementara itu, di sekitar lokasi peresmian RPTRA, terutama di sepanjang ruas jalan Cipinang Besar Selatan, pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan aparat kepolisian cukup ketat.

Tapi, tidak ada aksi penolakan atau demonstrasi oleh warga.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved