Mengaku Petugas Leasing, Ternyata Begal
Pelaku berjumlah 3 orang. Mereka di antaranya RS (29), AE (28), dan BY (30).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Berbagai macam cara dilakukan oleh para pelaku kejahatan. Di Cengkareng, Jakarta Barat, para penjahat mengaku dari leasing guna merampas sepeda motor milik korbannya.
Peristiwa tersebut berlangsung pada Minggu (21/8) malam. Saat korban yakni Ripan (23) sedang melintas di Palem Mutiara, Jalan Bundaran depan Hotel Aston, RT 06 / RW 14 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU nopol F 6946 QM.
"Modus yang dipakai pelaku mengaku dari leasing. Mereka berniat merampas motor milik korban yang katanya menunggak cicilan sudah 3 bulan," ujar Kasubag Humas Polrestro Jakarta Barat, Kompol Herru Julianto pada Senin (22/8/2016).
Pelaku berjumlah 3 orang. Mereka di antaranya RS (29), AE (28), dan BY (30).
Dalam melancarkan aksinya tersangka menunggangi dua sepeda motor. Satu tersangka mengendarai sendirian, dan dua lainnya berboncengan.
"Mereka memepet korbannya dan disuruh berhenti di tengah jalan," ucapnya.
Korban pun merasa aneh dengan ulah para pelaku. Pasalnya korban membeli sepeda motor itu dengan langsung dibayar tunai dan menyicil.
"Pelaku tetap saja meminta STNK. Bahkan tersangka merampas dompet dan kunci kontak motor milik korban," kata Herru.
Setelah mendapat kunci, satu dari kawanan penjahat ini membawa sepeda motor milik korban. Namun korban langsung mengikuti pelaku dengan cara duduk di atas motor dalam keadaan terbonceng.
"Pelaku menyuruh korban untuk turun. Tapi korban tidak mau dan dipukul oleh tersangka," ungkapnya.
Korban pun sempat diancam dibunuh oleh pelaku. Tapi korban memeluk erat tersangka yang sedang mengemudi.
Saat melintas di Pantai Indah Kapuk, korban teriak. Ia melihat sekuriti perusahaan yang saat itu sedang berjaga.
"Korban meminta bantuan kepada petugas satpam. Dan sekuriti perumahan itu menolongnya," tutur Herru.
Tersangka berinisial RS yang membonceng korban berhasil diamankan petugas. Sedangkan dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan hingga kini masuk daftar pencarian orang (DPO) pihak polisi.
"Pelaku beserta barang bukti diserahkan ke Polsek Cengkareng. Tersangka yang kabur masih kami buru," papar Herru. (Andika Panduwinata)