Ada yang Sengaja Buang BBM Sehingga Laut di Pelabuhan Priok Tercemar
Lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara tercemar tumpahan minyak.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara tercemar tumpahan minyak.
Kahumas PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok, Kiki Rahmat mengakui pencemaran tumpahan minyak, yang terlihat di areal laut Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, bukan berasal dari kebocoran pipa minyak.
Namun, pencemaran itu terjadi karena adanya kesengajaan dari beberapa pemilik kapal yang membuang bahan bakar minyak (BBM) bekas ke laut. Saat ini tumpahan itu sudah berada di bibir pantai di sekitar areal pelabuhan.
"Saya pastikan tumpahan minyak itu bukan berasal dari kebocoran pipa BBM yang mengarah ke Pelabuhan Tanjung Priok. Melainkan adanya kesengajaan yang dilakukan pemilik kapal yang membuang BBM bekasnya ke laut," ungkap Kiki Rahmat, di Jakarta, Selasa (15/3/2016).
Ia mengakui, memang ada tumpahan minyak di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, tetapi tumpahan itu tidak sebesar jika terjadi kebocoran pipa minyak.
"Dari bagian SSP (security save program) menyatakan tidak ada kebocoran pipa BBM di Tanjung Priok. Meski ada tumpahan minyak yang berada di bibir pantai. Kami sudah cek semua," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Toto dari bagian Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok. Ia memastikan tidak ada kebocoran pipa BBM.
"Bukan kebocoran, tapi ada yang sengaja membuang BBM ke laut. Mungkin BBM itu adalah bekas mencuci bagian kapal dan sengaja dibuang ke laut," katanya.
Sejauh ini, pihaknya masih melakukan pengecekan dan investigasi, terkait kapal yang sudah membuang BBM bekas itu ke laut.
"Kami tengah melakukan pengecekan. Jika ketahuan kami akan tindak. Sebab BBM tidak boleh dibuang ke laut karena akan mencemari ekosistem yang ada," tandasnya.
Upaya pembersihan laut yang tercemar, kini tengah dilakukan oleh Oil Spill Combat Team (OSCT).
Tim ini bergerak ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk membersikan limbah BBM dari laut yang dikawatirkan akan meluas pencemarannya, jika tidak dibersihkan.