Ahok dan Jajarannya Berniat Nonton Film Jingga Wujudkan Jakarta Ramah Disabilitas
"Soalnya, kita ingin betul-betul Jakarta bisa ramah terhadap disabilitas. Film-film seperti ini pasti kami dukung untuk ditonton,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin ibu kota ramah bagi penyandang disabilitas.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Ahok panggilan akrab Basuki berniat menonton film yang disutradarai Lola Amaria berjudul Jingga.
Fim bergenre drama itu menceritakan tentang anak-anak tuna netra dalam menjalani hidupnya.
Jingga dibintangi aktor kawakan Roy Sahetapy dan beberapa anak muda seperti Hybsan Bob Qausar, Hany Valerin, Aufa Assagaf dan lain-lain.
Ahok akan menyaksikan film tersebut di Djakarta Theater bersama dengan jajaran Dinas Perhubungan dan Transportasi, Dinas PU Bina Marga, dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI.
"Soalnya, kita ingin betul-betul Jakarta bisa ramah terhadap disabilitas. Film-film seperti ini pasti kami dukung untuk ditonton," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia ( Pafindo) RM Bagiono memuji film Jingga.
Film ini dinilai akan menggugah masyarakat dan pemerintah.
"Tokoh anak cacat yang berjuang untuk hidupnya dan berjuang mengatasi problem eksistensi dari pribadi penyandang cacat tersebut," Kata Bagiono.
Menurut pria yang akrab disapa Gion ini, disabilitas atau penyandang cacat dilindungi Undang Undang RI No 4 Tahun 1977 tentang penyandang cacat.
Film tersebut bisa menggambarkan suatu konsep agar masyarakat dan pemerintah khususnya memperhatikan dan merespon pemberdayaan kaum disilibitas di indonesia.
Film Jingga menghadirkan kisah seorang remaja yang mengalami musibah dan mengalami kebutaan diusia muda.
Remaja hobi bermain drum itu, harus berjuang mengembalikan kepercayaan diri dan akhirnya bertemu rekan-rekan di Sekolah SLB yang berhasil membantu menemukan kembali eksistensi dirinya.
Di balik kisah itu, ada juga seorang ibu yang berjuang membantu anaknya menemukan kegembiraan.