Minggu, 5 Oktober 2025

Terbakar Api Cemburu, Nisam Bawa Golok Lalu Bacok Istrinya

Terbakar api cemburu, seorang suami tega membacok istrinya menggunakan golok hingga kritis.

Editor: Adi Suhendi
dailymail.co.uk
ilustrasi 

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terbakar api cemburu, seorang suami tega membacok istrinya menggunakan golok hingga kritis.

Peristiwa terjadi di sebuah rumah yang berada di Kampung Rawa Aren RT 04/12, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (25/1/2016) pukul 08.00 WIB.

Dibantu tetangganya, korban Karsih (38) segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk mendapat perawatan.

Sementara pelaku bernama Nisam (40) berhasil diamankan warga saat hendak kabur.

Kepada polisi, Nisam mengaku nekat menganiaya sang istri karena cintanya merasa dikhianati.

Nisam pernah mendapat informasi dari rekannya, bahwa Karsih sedang berbincang dengan seorang pria.

Tersulut emosi, Nisam lalu memanggil Karsih untuk masuk ke dalam kamar.

Di dalam kamar, Nisam mendesak Karsih untuk mengakui perbuatannya bahwa dia telah berselingkuh.

Merasa tak bersalah, Karsih membantah tudingan sang suami.

Mereka lalu terlibat adu mulut, hingga tersangka menganiaya korban.

"Saya langsung pukul istri pakai tangan kosong," ujar Nisam saat diperiksa penyidik di Mapolsek Bekasi Timur, Senin (25/1/2016) siang.

Merasa belum puas, Nisam lalu bergegas ke dapur mengambil sebilah golok.

Senjata tajam itu kemudian diayunkan secara brutal ke arah Karsih yang tengah terkulai di atas kasur.

Tak disangka, golok tersebut mengenai kedua lengan korban hingga mengalami luka robek.

Karsih lalu mengerang kesakitan dan suaranya terdengar nyaring ke telinga tetangga.

Suara Karsih mengundang tetangganya datang menghampiri kediaman pasangan suami istri tersebut.

"Saya mau lari tapi keburu ketangkap sama warga," kata Nisam yang mengaku, menyesali perbuatannya.

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Komisaris Imam Irawan mengatakan, kondisi korban saat ini sudah membaik, meski sebelumnya sempat kritis.

"Korban sudah tersadar dan kondisinya mulai membaik," ujar Imam.

Menurut dia, akibat kejadian ini korban mengalami luka robek di kedua pergelangan tangannya sampai tulangnya patah.

Hingga kini, kata dia, penyidik masih memeriksa tersangka di Mapolsek Bekasi Timur.

Imam mengungkapkan, pelaku memiliki riwayat penyakit epilepsi dan mengalami depresi sejak beberapa bulan.

Sehingga begitu mendapat kabar sang istri berbincang dengan pria lain, Nasim langsung tersulut emosi.

"Saat diperiksa penyidik, penyakit epilepsi tersangka kumat dan berdasarkan informasi tetangga serta keluarga, tersangka mengalami depresi," kata dia.

"Oleh karena itu, kami akan memanggil ahli kejiwaan untuk memeriksa tersangka," tambah Imam. (Fitriyandi Al Fajri)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved