Sebelum Gantung Diri, Sumadi Sempat Melapor Diancam Dibunuh

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Su‎madi warga Desa Ngelanduk RT 14/05 Kec Wungu Madiun, Jatim ditemukan tewas gantung diri di pohon mangga dekat lapangan Sabhara Polda Metro Jaya, Senin (5/10/2015) pukul 05.30 WIB.

‎Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, sebelum gantung diri beberapa hari lalu korban sudah mendatangi Polda Metro untuk membuat laporan.

Sumadi datang pada 23 September 2015 dan membuat laporan di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro. Kala itu ia melapor karena korban merasa kerap diikuti dan diancam dibunuh.

"Laporan Sumadi tercatat dimutasi ‎SPKT. Karena korban seperti depresi jadi diarahkan ke piket Jatanras dan minta perlindungan," kata seorang anggota kepolisian di Polda Metro.

Akhirnya ‎sejak 23 September 2015 korban tinggal di sebelah ruang piket Jatanras. Menurut beberapa anggota yang piket malam hari, Sabtu 5 September 2015 pukul 21.00 WIB Sumadi  masih terlihat duduk di saung lapangan Sabhara.

"Ada anggota yang mengajaknya nonton TV di ruangan tapi Sumadi menolak," tambahnya.

Hingga pukul 01.00 WIB menurut saksi, Sumadi masih duduk di bawah pohon palem lapangan Sabhara. Dan ‎pukul 05.30 WIB ditemukan sudah gantung diri di pohon mangga. Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Terpisah Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak mengatakan

Berdasarkan hasil identifikasi, aparat kepolisian menemukan resapan darah di leher, kaki mayat ada di bawah dalam posisi kaku, dan dari kemaluan mengeluarkan sperma.

"Ada resapan darah di leher buktinya, kaki mayat ada di bawah dan mengeluarkan sperma. Ini untuk bukti bunuh diri," kata dia.