Penjualan Batu Akik Lesu, Andri Beralih ke Bisnis DVD Porno
Pekerjaan ini dilakukan karena dapat meraup untung jutaan rupiah selama satu bulan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Andri Sagito (32) alias RS, bekerja sebagai kurir DVD/VCD porno.
Pekerjaan ini dilakukan karena dapat meraup untung jutaan rupiah selama satu bulan.
RS merupakan perantau asal Medan, Sumatera Utara. Saat tiba di ibu kota, dia mencari nafkah dengan cara menjual batu akik.
Namun, karena pasaran batu akik sepi, maka dia beralih profesi sebagai kurir DVD/VCD porno.
"Saya dulu penjual batu akik. Pasaran batu akik sepi sehingga saya melakukan pekerjaan ini," tutur RS ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/9).
RS merupakan anak buah, R, pemilik tempat produksi DVD/VCD Porno di Taman Sari. Dia bertugas mengantarkan pesanan kepada para pelanggan.
Dia dibayar sebesar Rp 200 ribu sekali antar.
Menurut RS, uang hasil mengantar pesanan DVD/VCD Porno dipergunakan untuk keperluan sehari-hari. Sekarang, dia tinggal di kontrakan. Sebelumnya, hanya tinggal di emperan kaki lima.
"Hasil duitnya untuk makan dan bayar kontrakan," kata dia.
Aparat Subdit Industri dan Perdagangan (Indag) Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya menyita 2.300 keping DVD/VCD Porno di wilayah DKI Jakarta.
Pengungkapan berawal dari penangkapan kurir DVD/VCD Porno bernama, Andri Sigito (32) alias RS di ITC Mangga Dua pada Jumat (4/9). Dia merupakan anak buah tersangka R yang masih DPO.
Berdasarkan pengakuan Andri, aparat kepolisian mengetahui dia mendapatkan ribuan keping DVD/VCD Porno dari tempat produksi di Taman Sari, Jakarta Barat.
Aparat kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap Andri. Kepada penyidik, dia mengungkap produksi DVD/VCD Porno tersebut sudah berlangsung selama lima bulan.
Sebanyak 500 keping DVD/VCD Porno dapat dicetak selama satu hari. Dia menjual barang tersebut melalui pesanan. Dia meraup kuntungan ratusan juta rupiah per bulan.