Istilah 'Ngejob', Isyarat Bersetubuh dengan Pria Hidung Belang
Kisah penjualan gadis berusia 17 tahun, DNS oleh Luthfi (21) penuh teka-teki.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kisah penjualan gadis berusia 17 tahun, DNS oleh Luthfi (21) penuh teka-teki.
Di mana saat kedua pasangan ini yang sudah sekitar dua minggu tinggal bersama, mereka tidak memiliki biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Padahal, kalung emas dan motor matic korban sempat dijual dan digadai oleh pria yang dipenuhi tato di sekujur tubuhnya itu.
Saat tidak memiliki pekerjaan, dengan nada kasar, Luthfi menyuruh korban untuk bersetubuh dengan pria hidung belang di daerah Bogor, Jawa Barat.
"Kalau bahasa untuk menjual korban disuruh ngejob," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan, Iptu Nunuk saat dihubungi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/4/2015).
Menurutnya sekali ngejob, korban diberikan upah dari pria hidung belang sebesar Rp 500.000. Dalam peristiwa itu, korban baru sekali dikencani oleh seorang "om-om" yang merupakan teman dari pelaku.
"Baru sekali ngejob si korban. Tarifnya itu dibayar Rp 500.000," tuturnya.
Menurutnya korban sudah tidak kerasan tinggal bersama pelaku karena ucapannya yang selalu kasar. Oleh sebab itu, korban langsung melarikan diri dan pulang ke rumahnya di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Sebelumnya kalau korban mau pulang, pintu kos-kosan selalu dikunci oleh pelaku," tuturnya.
Selama tinggal bersama dua minggu, korban dan pelaku hidup berpindah-pindah. Baik dari sebuah kos-kosan di gang Boker, Ciracas, Jakarta Timur sampai di daerah Bogor. (Bintang Pradewo)