Minggu, 5 Oktober 2025

Korupsi Pengadaan UPS

Dipanggil Bareskrim, Haji Lulung Mengaku Belum Terima Surat Panggilan

Menurut kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, pihak kliennya hingga saat ini belum menerima adanya surat panggilan untuk diperiksa penyidik Bareskrim.

Adi Suhendi/Tribunnews.com
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana atau Haji Lulung 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abraham Lunggana alias Haji Lulung, yang juga Wakil Ketua DPRD DKI hari ini Rabu (29/4/2015) dijadwalkan dipanggil sebagai saksi oleh penyidik Bareskrim atas kasus dugaan korupsi pengadaan UPS di beberapa sekolah.

Namun menurut kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, pihak kliennya hingga saat ini belum menerima adanya surat panggilan untuk diperiksa penyidik Bareskrim.

"Surat panggilan belum kami terima, tapi di berita kemarin katanya ada pemeriksaan hari ini. Padahal belum ada pemanggilan baru," ujar Ramdan.

Ramdan menambahkan, hari ini akan menyambangi Bareskrim Polri untuk menanyakan perihal pemanggilan tersebut ke pihak anak buah Kabareskrim.

Sebelumnya, penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap Lulung dan anggota Komisi E, Fahmi Zulfikar, Senin (27/4/2015) kemarin. Namun keduanya berhalangan hadir karena ada kunjungan kerja ke Manado.

Pada hari yang sama, penyidik melakukan penggeledahan di ruang kerja keduanya dan ruang Sekretariat Komisi E. Dari penggeledahan itu, berbagai dokumen, komputer, hingga alat perekam disita penyidik.

Dalam kasus ini penyidik sudah menetapkan dua orang tersangka dari Sudin Pendidikan Menengah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu Alex Usman dan Zaenal Soleman.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved