Senin, 29 September 2025

Dianggap Tidak Kerja, Ahok: Taufik Salah Sasaran

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik salah sasaran

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Sanusi
Warta Kota/Angga Bagya Nugraha
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta menemui Wapres Jusuf Kalla, Senin (23/3/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap pernyataan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik salah sasaran, yang menganggap dirinya tidak kerja karena rendahnya penyerapan anggaran dalam APBD 2014.

Pernyataan Taufik sebenarnya untuk mengkritisi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2014.

"Kalau tidak kerja Taufik salah sasaran, yang tidak kerja Pak Jokowi dong. Kan 10 bulan Pak Jokowi yang menjadi gubernur," ucap Ahok di Balai Kota, Senin (6/4/2015).

Dikatakan dia, banyaknya anggaran yang dicoret dalam APBD 2014 atas perintah Jokowi ketika menjabat sebagai gubernur DKI.

"Kita ngomong jujur saja nih, kita copot semua SKPD yang terindikasi terima Pokir (Pokok Pikiran) DPRD, makanya kita potong," ucapnya.

Ahok mengatakan, rendahnya penyerapan anggaran DKI pada 2014 dikarenakan banyak anggaran yang dianggap sebagai Pokir DPRD dicoret. Sehingga banyak PNS DKI yang dicopot dari jabatannya.

"Kerena kita copot Pokir-Pokir. Tidak mau mengaku kan? 2015 masuk lagi Rp 12,1 triliun. Kan Pokir Rp 40 triliun semua dari 2012, itu saja yang Pak Jokowi perintahkan. Bukannya tidak kerja, kita tidak mau kita kerja tapi dicolongin oknum-oknum," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan