Ryan Mahasiswa UI, Dirawat di RSKD Duren Sawit Jaktim
Ignatius Ryan Tumiwa pria lulusan S2 UI yang minta melegalisasi bunuh diri, akhirnya dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ignatius Ryan Tumiwa pria lulusan S2 UI yang minta melegalisasi bunuh diri, akhirnya dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jalan Duren Sawit Baru No 2, Durensawit, Jakarta Timur.
Ryan menjalani rehabilitasi, karena diduga mengalami gangguan jiwa. Gangguan jiwa itu sendiri, akibat depresi menjadi pengangguran selama ini.
"Pasien (Ryan -red) telah menjalani di rumah sakit ini, sejak hari Rabu (6/8/2014) kemarin. Dia menjalani rehabilitasi untuk memulihkan gangguan kejiwaannya," kata Teguh, Public Service RSKD Duren Sawit, di rumah sakit tersebut, Jumat (8/8/2014) sore.
Namun, lanjut Teguh, pihaknya belum mengetahui, berapa lama Ryan menjalani rehabilitasi tersebut.
Pasalnya, tergantung sejauh mana tingkatan depresi pada pasien tersebut.
"Kami harus melihat dulu tingkat depresinya. Kadang bisa saja sampai ada yang tiga hingga empat bulan menjalani rehabilitasi," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ryan merupakan lulusan S2 Jurusan Ilmu Administrasi, UI.
Warga Taman Sari, Jakarta Barat itu, mengajukan permohonan legalisasi bunuh diri dengan suntik mati ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pasalnya, Ryan mengaku depresi akibat selama 1 tahun menganggur dan tidak bisa membiayai hidupnya.