Ahok: Suruh Emak-emak Saja Jadi Kepala Dinas
Menurut Ahok, kinerja Dinas PU di bawah kepemimpinan Manggas Rudi Siahaan sangat lamban.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi batas waktu kepada Kadis PU DKI Manggas Rudi Siahaan dan Wakil Kepala Dinas PU DKI Agus Priyono untuk menyelesaikan masalah jalan berlubang di Jakarta hingga 2015.
Jika tidak, dia akan mengganti keduanya dengan emak-emak. "Saya tidak mau lagi pakai Dinas PU-lah. Suruh emak-emak saja jadi kepala dinas. Emak-emak kan mengerti uang dan kayak pembantu rumah tangga semua," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Jakarta, Rabu (9/7/2014).
Jika Jokowi jadi presiden, maka Ahok memastikan bahwa ia akan langsung mengusulkan pemecatan Manggas kepada Mendagri Gamawan Fauzi. Namun, jika Prabowo unggul, dia akan menunggu Jokowi kembali ke Pemprov DKI.
Menurut Ahok, kinerja Dinas PU di bawah kepemimpinan Manggas Rudi Siahaan sangat lamban. Program zero hole atau Jakarta bebas jalan berlubang belum juga beres. Malah, kata Ahok, Jakarta banyak hole-hole (lubang-lubang).
Karena itu, ia memberikan tenggat waktu kepada Dinas PU DKI untuk melaksanakan seluruh kegiatan pembangunan infrastruktur hingga 2015. Khususnya kegiatan yang berkaitan dengan program penanganan banjir dan perbaikan jalan rusak di Jakarta.