Bocah Disodomi
Pekan Ini, Polisi Periksa Kejiwaan Penyodomi 5 Bocah di Depok
Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah menuturkan diharapkan dalam pekan ini pemeriksaan kejiwaan terhadap F, yang masih dibawah umur, bisa dilakukan.
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepolisian Resort Kota Depok menyiapkan tim psikolog kepolisian untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada F (14) remaja putus sekolah yang telah menyodomi sedikitnya 5 bocah laki-laki ditempat tinggalnya di Jalan Masjid, RW 5, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah menuturkan diharapkan dalam pekan ini pemeriksaan kejiwaan terhadap F, yang masih dibawah umur, bisa dilakukan.
Pemeriksaan kejiwaan, katanya, dilakukan terkait fakta bahwa pelaku sebelumnya pelaku juga pernah menjadi korban sodomi.
Karenanya dari pemeriksaan tersebut diharapkan pelaku bisa dipulihkan lagi dari aktivitas paedofilia yang dilakukannya kepada anak-anak.
"Jadi sesegera mungkin akan kami periksa kejiwaannya. Kemungkinan pekan ini," kata Subarkah di Mapolresta Depok, Senin (30/6/2014).
Walaupun F masih dibawah umur, katanya, pelaku akan dijerat Pasal 82 UU Perlindungan Anak No 23/2002 yang menyebutkan aktifitas kekerasan seksual pelaku bisa diancam hingga 15 tahun penjara.
"Kasus ini masih kami kembangkan dan dalami lagi," kata Subarkah.
Seperti diketahui F alias Oj sempat dihajar warga di tempat tinggalnya di RW 05, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis (27/6/2014) malam lalu, sebelum akhirnya digelandang warga ke Mapolresta Depok.
F diketahui telah menyodomi sejumlah bocah berusia 3 sampai 7 tahun yang merupakan tetangganya di sebuah gubuk kosong tak jauh dari rumahnya.
Modusnya F mengiming-imingi korbannya dengan permen dan batu warna-warni. Aksi bejat F terungkap berawal dari MFA (6) salah satu bocah korban sodomi, yang kesakitan saat dimandikan ibunya, Vinda (35).
"Saya mandikan anak saya, Kamis sore. Dia kesakitan dianusnya waktu saya mandikan dan disiram air di bagian bokongnya," ujar Vinda.
Ia lalu curiga dan menanyakan kepada anaknya, siapa yang membuat anusnya sakit. "Waktu ditanya anak saya malahan nangis. Dia akhirnya mengakui dikerjai oleh F atau si Oji itu," kata Vinda.
Menurut Vinda, buah hatinya MAF mengaku dua kali di sodomi di rumah kosong di Cagar Alam, Pancoran Mas, tak jauh dari rumahnya dan pelaku.
"Pelaku memang sering main dengan anak saya dan anak-anak lain disini. Tidak tahunya dia mau menyodomi anak-anak," ujar Vinda.(bum)