Dilaporkan Lakukan Pelecehan, Guru Saint Monica Depresi
H alias S masih sakit hingga sekarang dan belum bisa dilakukan tes kebohongan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap balita L, siswa TK Saint Monica, Sunter, Jakarta Utara masih belum bisa diteruskan.
Guru Saint Monica yang dilaporkan, yakni H alias S masih sakit hingga sekarang dan belum bisa dilakukan tes kebohongan. Penyidik Polda Metro Jaya masih menunggu kesehatan S pulih.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, jika terlapor sudah kembali sehat, petugas siap memanggil kembali untuk menjalani tes lie detector.
"Terlapor sakitnya macam-macam, demam, mual, dan pusing. Terduga terus dalam pemantauan petugas," kata Rikwanto, Kamis (26/6/2014).
Saat ditanya apakah terlapor S mengalami depresi atas kasus ini, Rikwanto mengatakan hal itu bisa saja. Mengingat S sudah sakit lebih dari dua pekan terakhir. Statusnya pun masih terlapor dan belum meningkat menjadi tersangka.
Seperti diketahui sebelumnya, rencananya pada (4/6) lalu, S akan menjalani tes kebohongan di Markas Besar (Mabes) Polri.
Pemeriksaan lie detector tersebut untuk memastikan apakah kesaksian terduga benar. Karena sampai pemeriksaan terakhir, ia tidak mengakui telah melakukan pelecehan seksual, walaupun korban L menyatakan hal tersebut terjadi padanya.