Ahok Sedang Pikirkan Cara Berikan Rumah Untuk Petugas Kebersihan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sedang memikirkan agar seluruh petugas kebersihan di DKI Jakarta
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sedang memikirkan agar seluruh petugas kebersihan di DKI Jakarta dapat memiliki rumah, sekalipun di rumah susun sewa (Rusunawa).
Ahok sapaanya menyebutkan, petugas kebersihan di DKI adalah patriot yang bekerja siang hingga malam. Demi menjaga kebersihan di Jakarta, dirinya mengaku geram ketika melihat masih banyak petugas kebersihan yang bekerja dengan upah di bawah upah minimum provinsi (UMP).
"Kami juga marah meraka masih digaji di bawah UMP. Belum lagi adanya pungutan yang masih banyak dilakukan di unit itu," ujar Basuki, saat memberikan santunan untuk 1.000 petugas kebersihan jalan raya, di lapangan Pacuan Kuda, Pulomas, Jakarta Timur,Kamis (15/5/2014).
Untuk itu Ahok menyebutkan, akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Pembangunan Gedung DKI Jakarta, agar para petugas kebersihan mendapatkan fasilitas rumah itu. Bahkan para petugas kebersihan ini juga sedang diupayakan untuk mendapatkan BPJS (badan penyelenggara jaminan sosial) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dengan adanya fasilitas ini diharapkan para petugas kebersihan bekerja lebih semangat lagi. Setidaknya mereka cepat tanggap ketika di lingkungannya kotor langsung beraksi.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, petugas kebesihan sampah ini patut dihargai. Sebab meraka adalah yang paling rentan dengan penyakit. Untuk itu saya minta dinas keberishan menyiapkan peralatan kesehatan. Seperti masker, sarung tangan, topi, sepatu boot, yang digunakan saat mereka bekerja.