Bocah Disodomi
Komnas PA: JIS Sekolah Bobrok!
Taraf internasional hanya lips service, tanpa jaminan keamanan. Standar sekolah ini bobrok, bukan standar internasional," kecam Arist.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya kasus kejahatan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah bertaraf internasional Jakarta International School (JIS) Pondok Indah, dinilai hanya lips service semata saja untuk meraih keuntungan.
"Faktanya sekolah ini bobrok. Taraf internasional hanya lips service saja tanpa berikan jaminan keamanan. Sodomi ini jelas-jelas terjadi di dalam lingkungan sekolah. Jadi standar sekolah ini adalah bobrok bukan standar internasional," kecam Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, kepada Warta Kota, Rabu (18/4/2014).
Menurutnya ketatnya pengamanan sekolah ini hanya tampak dari luar saja. Padahal, tambah Arist, manajemen sekolah sama sekali tidak peduli dengan keamanan siswanya.
"Mereka tidak perbolehkan orang luar selain siswa untuk masuk ke grey area sekilah, bahkan orang tua sekalipun. Tapi mereka justru sembarangan rekrut orang-orang yang bekerja di sana dan akan berinteraksi dengan anak-anak. Ini namanya manajemen bobrok yang mengancam keselamatan dan kenyamanan anak-anak," papar Arist.
Karenanya, kata Arist, ia akan mendesak keluarga korban sodomi, untuk menuntut pertanggungjawaban sekolah. "Mereka harus mempertanggungjawabkan kelalaian yang mereka perbuat. Sebab setiap sekolah wajib memberikan keamanan dan kenyamanan bagi siswanya," ujar Arist.(Budi Sam Law Malau)
Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com belum mendapat tanggapan dari pihak JIS