Senin, 29 September 2025

RSUD Pasar Minggu Diprioritaskan untuk Peserta KJS

"Harapannya, supaya pelayanan kesehatan masyarakat bisa diberikan lebih baik, tidak ada yang nunggu-nunggu," ujar Jokowi.

Editor: Rendy Sadikin
Tribunnews.com/Eri Komar Sinaga
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat meresmikan pembangunan RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2014) 

Laporan Wartawan Warta Kota, Dwi Rizki

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejurus dengan program kerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yakni pelayanan kesehatan warga Jakarta gratis, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu rencananya diprioritaskan bagi peserta Kartu Jakarta Sehat (KJS) atau pasien kelas III.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh pria yang akrab disapa Jokowi itu disela-sela acara peletakan batu pertama atau lebih dikenal dengan istilah ground breaking di proyek RSUD Pasar Minggu yang berlokasi di Jalan TB Simatupang No 1, RT 05/01, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan hari ini, Rabu (02/04/2014).

"Harapannya, supaya pelayanan kesehatan masyarakat bisa diberikan lebih baik, tidak ada yang nunggu-nunggu," ujarnya.

Ditambahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati saat mendampingi orang nomor satu di Ibukota Jakarta itu, RSUD Pasar Minggu dibangun di atas lahan seluas 25.087 meter persegi dengan luas bangunan 43.495 meter persegi yang rencananya akan dibangun dengan 12 lantai terdiri dari 443 ruangan rawat inap pasien dan 18 ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Berdasarkan keseluruhan jumlah ruang rawat inap yang tersedia, ungkapnya, sebanyak 80 persen dibangun ruang rawat inap kelas III atau sebanyak 312 ruangan tersedia. Sedangkan beberapa ruang rawat inap kelas lainnya dibangun hanya berupa pelengkap saja, seperti pada kelas II ada sebanyak 39 ruangan, kelas I ada sebanyak 28 ruangan, dan kelas VIP ada sebanyak 6 ruangan.

"Rumah sakit ini akan dibangun dengan konsep green building yang dikhususkan bagi peserta KJS dengan pelayanan unggulan seperti radio terapi untuk penderita kanker, tumbuh kembang anak, dan penyakit geriatri," jelasnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan