Senin, 6 Oktober 2025

Keterbatasan Dana 20 Bus Sekolah akan Direkondisi

Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bus Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana memperbaiki bus-bus yang rusak.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUN JABAR /GANI KURNIAWAN
BUS SEKOLAH - Model memperlihatkan stiker berisi ajakan naik bus sekolah saat launching prototipe Bus Sekolah di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (30/12/2013). Bus berwarna kuning gratis untuk pelajar dengan kapasitas 70 penumpang itu akan dioperasikan mulai Mei 2014 mendatang sebanyak 10 bus. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akibat keterbatasan anggaran, puluhan bus sekolah kini dalam keadaan rusak. Untuk itu, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bus Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana memperbaiki bus-bus yang rusak tersebut.

Kasie Pelayanan UP Angkutan Sekolah, UPT Bus Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Marihot Marulitua Sirait, mengatakan, dari 36 bus keluaran delapan tahun lalu, hanya 20 unit yang akan diperbaiki. Sedangkan sisanya akan dilakukan secara bertahap.

"Bus keluaran tahun 2006 tersebut akan menjalani rekondisi sebanyak 20 unit. Anggarannya sudah disiapkan Rp 7 miliar. Rata-rata tingkat kerusakan bus sekolah yang harus direkondisi ini sekitar 30-50 persen," kata Marihot, kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Saat ini 20 bus berwarna kuning tersebut terparkir di pool bus di kawasan Hek Kramat Jati, Jakarta Timur. Sejumlah kerusakan yang terjadi pada bus tersebut seperti lantai bus yang bolong, mesin AC rusak, bodi keropos, atap bolong, tangga pijakan yang rusak dan sebagainya.

Marihot mengungkapkan, rekondisi bus sekolah ini lebih menghemat anggaran dibanding jika pengadaan bus baru. Biaya rekondisi setiap satu unit bus sekolah sekitar Rp 300 juta. Sedangkan pengadaan bus baru menelan anggaran Rp 550-600 juta per unit.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved