Alat Sadap di Rumah Jokowi
Setelah Jokowi Siapa Lagi Pejabat yang Mau Disadap
Sejauh ini belum ada rencana lapor polisi. Saya rasa pejabat publik juga harus hati-hati.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait, mengatakan pihaknya tidak melaporkan ke polisi soal isu kediaman Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi disadap.
"Sejauh ini belum ada rencana lapor polisi. Saya rasa pejabat publik juga harus hati-hati. Ini kan sangat memprihatinkan. Kita tak perlu saling menyalahkan. Semoga hal seperti ini tak terulang," kata Maruarar ketika dikonfirmasi pers, Jumat (21/2/2014).
Menurut dia informasi mengenai aksi penyadapan Presiden oleh pihak Australia baru lewat beberapa bulan lalu namun kini muncul kabar Jokowi ikut disadap.
"Apa yang terjadi ke Mbak Mega dan Jokowi kan suatu hal yang menggemparkan sekali. Karena keduanya merupakan tokoh penting bagi Indonesia. Semoga menjadi pelajaran untuk hati-hati kepada pejabat publik lainnya,' kata dia.
Dijelaskan pihaknya berpikir positif sebab yang disadap orang-orang berpengaruh di Indonesia. "Kita belum berkesimpulan penyadapan ini mengarah ke mana, apakah ada nuansa politik atau apa. Kita tidak tahu setelah ini siapa yang disadap dan siapa yang menyadap," kata Maruarar.