Senin, 29 September 2025

Kata Jokowi Soal Tim Ahli Gubernur Diisi Tiga Mantan Kadis Bermasalah

Banyak yang menyebut Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan hanya pos 'nonjob' buat mereka yang bermasalah buat Jokowi. Benarkah?

Tribunnews/HERUDIN
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi saat acara serah terima jabatan dan pelantikan pejabat di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2014). Jokowi memutasi 7 kepala dinas, termasuk di antaranya Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono yang digantikan Muhammad Akbar. Pergantian Udar terkait masalah 15 bus baru TransJakarta yang rusak dan karatan. 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan tidak masalah apabila tujuh dari tiga anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terlibat sejumlah persoalan.

"Ya tidak apa-apa toh," ujar Joko Widodo atau Jokowi atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Mantan Walikota Solo ini justru menampik bahwa tiga mantan Kepala Dinas yang masuk ke dalam TGUPP terlibat masalah.

"Siapa yang bermasalah? Kasusnya apa? Tidak boleh masuk dalam percepatan?" kata Jokowi.

Seperti diketahui, tiga mantan Kepala Dinas yang menjadi anggota TGUPP memang tengah diterpa masalah, seperti Kepala Dinas Pendidikan DKI, Taufik Yudi Mulyanto harus berhadapan dengan adanya dugaan permainan dalam pelaksanaan Seleksi dan Promosi Terbuka Kepala Sekolah DKI Jakarta.

Kemudian, Kepala Dinas Kebersihan DKI, Unu Nurdin diterpa masalah adanya dugaan permainan pengelolaan sampah dengan pihak ketiga. Baru-baru ini Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono pun diterpa masalah mengenai ditemukannya sejumlah bus baru Transjakarta yang cacat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan