Banjir Jakarta
Posko Kesehatan Pejaten Timur Kekurangan Stok Keperluan Bayi
Tiap Posko kesehatan di Pejate Timur setidaknya disambangi sekitar seratus orang per hari. Gatal-gatal dan ISPA mulai menyerang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di Tujuh Rukun Warga (RW) Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan sudah seminggu ini hidup dalam kondisi kebanjiran.
Akibatnya, warga yang berasal dari RWRW 03, 05, 06, 07, 08, 09, dan 010 itu mulai terserang sejumlah penyakit. Staf posko kesehatan kelurahan Pejaten Timur, Wijayanti, menyebut penyakit yang umumnya menjangkit adalah penyakit kulit berupa gatal-gatal dan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
"Ada juga yang kena hipertensi karena kelelahan, mereka kan selama ini kurang tidur karena banjir," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan sejauh ini pihak kelurahan sudah membuka tiga posko kesehatan, yang masing-masing ditunggui oleh dua tenaga medis. Setiap harinya kata setiap posko tersebut setidaknya disambangi sekitar seratus orang.
"Sejauh ini kami bisa menangani warga masyarakat, tapi kalau butuh pelayanan kesehatan yang berat, kita akan bawa ke rumah sakit," ujarnya.
Namun demikian untuk urusan perlengkapan bayi berupa popok, minyak kayu putih, serta makanan untuk bayi kata Wijayanti pihaknya masih kekurangan stok.