Selasa, 7 Oktober 2025

Banjir Jakarta

Jokowi Ragu Pompa Bisa Kurangi Luapan Kali Angke

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meragukan pompa yang ada saat ini belum dapat mengurangi debit air di Kali Angke

Editor: Johnson Simanjuntak
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sedang berbincang dengan warga ketika meninjau Rumah Pompa Pluit, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (13/1/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meragukan pompa yang ada saat ini belum dapat mengurangi debit air di Kali Angke yang meluap, menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Pompa sebenarnya di situ ada, tapi tidak mampu mengatasi," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi seusai memberikan bantuan kepada pengungsi di SD Negeri 01 Kembangan, Selasa (14/1/2014).

Akibat luapan Kali Angke, dua RW yakni RW 01 dan RW 02 di Kelurahan Kembangan Utara ini terendam air hingga ketinggian 1 meter lebih. Akses terputus sehingga warga terpaksa menggunakan perahu karet untuk melintas ke tempat yang kering.

Jokowi mengatakan, jalan satu-satunya tentu melakukan normalisasi sungai atau kali. Dengan begitu, kedalaman kali akan bertambah dan dipastikan dapat menampung debit air yang lebih banyak.

"Jadi nanti kali Angke diperlebar dan kalau ini belum dikerjakan, beli pompa apapun tidak akan rampung," kata Jokowi.

Normalisasi kali Angke ternyata sudah dikerjakan oleh Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum. Namun, pengerjaan pengerukan ini masih belum sepenuhnya rampung.

"Baru beberapa kilometer masih belum selesai. Kalau dua tahun ini selesai, akan beda," kata Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved