Selasa, 7 Oktober 2025

Jokowi Berharap Tak Ada Permainan Verifikasi PKL

Muncul keraguan bahwa kios di dalam Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tidak cukup menampung banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL).

Editor: Johnson Simanjuntak
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Joko Widodo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muncul keraguan bahwa kios di dalam Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tidak cukup menampung banyaknya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang direlokasi masuk ke dalam gedung.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak ingin terlalu dini mengatakan bahwa semua PKL tertampung ke dalam gedung Blok G.

"Dilihat dulu lah cukup atau tidak. Kalau hitungan kami cukup," ujar Joko Widodo di pasar Tanah Abang, Rabu (14/8/2013).

Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi ini sangat yakin bahwa hitungannya tepat, sehingga apabila kedepannya justru sebaliknya, maka ia mencurigai adanya penyelewengan dalam proses verifikasi.

"Ya kalau tidak cukup, berarti ada apa-apanya. Tapi hitung-hitungannya saja belum, nanti kalau sudah verifikasi, ada yang tidak tertampung, baru mau saya lihat mau saya buka," ucap Jokowi.

Seperti diketahui, pendaftaran para PKL yang ingin menempati kios di Blok G pasar Tanah Abang sudah ditutup pada tanggal 10 Agustus 2013 lalu. Kini para pedagang yang mendaftar memasuki tahap verifikasi apakah memenuhi syarat atau tidak.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved