Penembakan Polisi
Saksi Tidak Dengar Letusan Senjata Penembakan Aipda Patah
Saksi peristiwa penembakan Aipda Patah Saktiono minim, sehingga cukup sulit melacak pelakunya
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Saksi peristiwa penembakan Aipda Patah Saktiono minim, sehingga cukup sulit melacak pelakunya. Terlebih di lokasi kejadian tidak ada yang mendengar letusan senjata api (Senpi) yang dilepaskan pelaku
"Pemeriksaan saksi dari olah TKP dari saksi di sekitar lokasi ada bengkel 24 jam, dan dari sekitar waktu kejadian tak pernah mendengar ada letusan senjata," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Slamet Riyanto di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (27/7/2013).
Begitu juga dengan keterangan dari petugas keamanan yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian, dirinya tidak mendengar letusan senjata api.
"Terus ada juga satpam yang disekitar lokasi juga tak mendengar adanya tembakan," ucap Slamet.
Sekitar pukul 04.30 WIB, Sabtu (27/7/2013) di Jalan Cirende Raya tepatnya di depan sekolah Al Path Aiptu Patah Saktiyono anggota Satlantas Polrestro Jakarta Pusat ditembak orang tidak dikenal. Ia pada saat kejadian menggunakan sepeda motor berangkat dari rumahnya Bojong Gede, Depok, Jawa Barat untuk pergi ke tempat kerjanya di Gambir, Jakarta Pusat.
Saat ditemukan kondisi Aiptu Patah dalam keadaan sadar. Diketahui pelaku berjumlah dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor matic. Pelaku yang menembak yang mengendarai sepeda motor mengenakan jaket hitam.