Minggu, 5 Oktober 2025

Basuki akan Cabut Lahan PT Jakpro di Waduk Pluit

Basuki Tjahaja Purnama mengakui kalau salah satu BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo telah menyewakan tanah Waduk Pluit

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Basuki akan Cabut Lahan PT Jakpro di Waduk Pluit
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama memberikan kata sambutan dalam acara Dokter Kecil Mahir Gizi 2012, di Balai Kota Jakarta, Senin (25/2/2013). Dua puluh sembilan tim pemenang Dokter Kecil Mahir Gizi 2012 asal Sekolah Dasar dari Sumatera hingga Papua disambut Wagub DKI di Balai Kota hari ini. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Caravan Gizi Nestle Dancow bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia dan Kemendikbud RI. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Tribunnews.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui kalau salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo telah menyewakan tanah Waduk Pluit kepada pengusaha dan selanjutnya dibangun menjadi sebuah lapangan futsal. Oleh karena itu, DKI akan mencabut lahan-lahan kepemilikan PT Jakpro di Waduk Pluit untuk dikembalikan ke Pemerintah DKI.

"Mereka menyewakan futsal baru selesai Desember. Jadi, kita akan cabut tanah-tanah Jakpro. Karena, itu lahannya punya kami semuanya," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Minggu (19/5/2013).

Lahan Jakpro itu, kata Basuki, berada di sebelah kiri Waduk Pluit dan segera diambil DKI dengan meratakannya sejajar tanah. Awalnya, lahan PT Jakpro itu akan dibuat sebagai Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), namun instalasi itu belum usai pengerjaannya, justru PT Jakpro menyewakan lahan itu dan dibangun menjadi sebuah lapangan futsal.

"IPAL-nya belum jadi, mereka bangun lapangan futsal. Pokoknya DKI mau ambil kembali tanah itu," tegas mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sebelumnya, saat bertemu dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui bahwa ada BUMD DKI yang memiliki properti di atas lahan milik negara, di Waduk Pluit, Jakarta Utara. Pria yang akrab disapa Jokowi itu menegaskan tindakan yang dilakukan oleh BUMD itu tidak bisa dibenarkan.

"Yang tidak benar itu sebenarnya bukan cuma warga. Jakpro (PT Jakarta Propertindo) yang punya kita itu juga enggak bener, mereka punya properti di sana. Saya ngomong apa adanya ini," kata Jokowi di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2013) lalu.

Jokowi menjelaskan bahwa PT Jakpro telah menggadaikan tanah di area Waduk Pluit. Selain itu, mereka juga telah membangun lapangan futsal di area bantaran Waduk Pluit. Oleh karena itu, ia berjanji akan menindak tegas pihak PT Jakpro dan juga akan menyita aset-aset PT Jakpro di Waduk Pluit.

Sementara itu, berdasarkan info yang berkembang, mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Karya dikabarkan akan memimpin PT Jakarta Propertindo.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved