Minggu, 5 Oktober 2025

Ahok: Silakan Bangun Restoran di Tengah Waduk Pluit

Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan membangun bangunan komersil seperti restoran atau cafe di tengah Waduk Pluit,

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Ahok: Silakan Bangun Restoran di Tengah Waduk Pluit
KOMPAS/LASTI KURNIA
Pemulung berduyun-duyun datang ke lokasi bongkaran permukiman liar di sisi Waduk Pluit, untuk mengumpulkan besi, seng, kayu, dan puing, Sunter, Jakarta, Senin (15/4/2013). Pembongkaran yang dimulai pertengahan pekan lalu ini terus dijaga oleh pasukan gabungan yang terdiri dari polisi dan Satpol PP. KOMPAS/LASTI KURNIA

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo

Tribunnews.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan membangun bangunan komersil seperti restoran atau cafe di tengah Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Hal ini dilakukan sebagai tempat pariwisata agar wisatawan dapat mengunjungi Waduk Pluit.

"Kalau dia (pengusaha) mau buat restoran di tengah waduk sih boleh saja. Untuk sekadar taman bermain, rekreasi. Hutan lindung saja bisa dipakai kok," kata pria yang akrab disapa Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2013).

Ahok menjelaskan konsep pembuatan tempat pariwisata di tengah Waduk Pluit seperti taman burung yang berada di Kuta, Bali. Pasalnya, dengan mendirikan taman wisata dapat memberikan penghasilan bagi masyarakat.

"Kayak taman burung itu kan, dulu taman unggas. Tiba-tiba ada yang jaga unggas, itu persoalan juga. Dulu Kuta bangun taman unggas bagus-baguskan. Nanti yang jaga unggas bikin rumah buat nungguin. Lama2dia buat toko, itu awalnya," kata Ahok.

Kemudian, mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan bahwa dipinggiran Waduk Pluit hanya boleh dibangun fasilitas umum. Sedangkan untuk kawasan komersil seperti cafe atau restoran tidak diperbolehkan.

"Dipinggiran Waduk Pluit, ga boleh dibuat cafe. Jadi bangunan yang boleh toilet, sebatas fasilitas umumlah. (Bangunan komersil) Dulu awalnya itu, permintaan, kadang organisasi minta, ini minta itu, akhirnya begitu, menguasai," katanya.(M17)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved