Proyek Deep Tunnel
Jokowi Ingin Buat Deep Tunnel untuk Atasi Banjir Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Jokowi berencana membuat terowongan air bawah tanah atau deep tunnel

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Jokowi berencana membuat terowongan air bawah tanah atau deep tunnel untuk mengatasi masalah banjir yang sudah akut di Jakarta.
Orang nomor satu di Jakarta ini menjelaskan proyek deep tunnel meniru smart tunnel seperti yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia. Menurutnya deep tunnel yang akan dibangun mulai dari MT Haryono sampai Pluit dengan diameter terowongan sebesar 16 meter.
"Awal Januari baru saya putuskan (wacana deep tunnel). Jakarta jangan hanya bertumpu pada cetak biru (blue print), harus ada terobosan. Karena sudah puluhan tahun kebanjiran. Sekarang ini kejar-kejaran dengan pemukiman dan gedung," ujar Jokowi usai meninjau gorong-gorong di dekat Bundaran HI, Rabu (26/12/2012).
Mantan Walikota Solo ini menerangkan alokasi anggaran untuk proyek tersebut sekitar Rp 16 trilliun dan targetnya akan selesai pada empat atau lima tahun mendatang. Ia menilai untuk menyerap genangan air di jalan protokoler memang harus ada terowongan besar, dan bukan yang berukuran 60 cm seperti gorong-gorong Thamrin.
"Memang harus terowongan besar bukan yang 60 cm kayak gini. Gorong-gorong 60 cm untuk semua utilitas yah enggak mungkin, kalau mau terintegrasi," tukasnya.