Minggu, 5 Oktober 2025

Sweeping Ormas

Pelaku 'Sweeping' Kafe di Bintaro Masih Berusia Remaja

Dua orang dari 23 orang anggota kelompok ormas yang ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dalam aksi sweeping di Kafe De Most

Penulis: Bahri Kurniawan
zoom-inlihat foto Pelaku 'Sweeping' Kafe di Bintaro Masih Berusia Remaja
TRIBUNNEWS.COM/EDWIN FIRDAUS
sweeping

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua orang dari 23 orang anggota kelompok ormas yang ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dalam aksi sweeping di Kafe De Most kawasan Bintaro merupakan anak-anak remaja.

"Dari 23 orang yang ditetapkan sebagai tersangka, dua diantaranya anak-anak yang membawa senjata tajam yaitu satu membawa golok, satu lagi membawa celurit," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Imam Sugianto di kantornya, Minggu (29/7/2012)

Imam melanjutkan dalam penangkapan tadi malam, total ada 62 orang yang diamankan polisi, terdiri dari 21 orang dewasa dan 41 lainnya berada pada usia di bawah umur.

"Dua anak ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam dan ada 39 lainnya yang hanya ikut-ikutan," tutur Imam.

Mereka yang tidak ditetapkan sebagai tersangka, lanjut Imam, pagi tadi telah dilakukan pemanggilan kepada orangtua yang bersangkutan, dan dikembalikan kepada orangtuanya masing-masing.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Sabtu tengah malam (28/7/2012) tadi, 62 orang dari sebuah kelompok ormas diamankan Polres Jakarta Selatan,  karena melakukan aksi sweeping dan pengrusakan di Kafe De Most.

Dari 62 yang diamankan, 23 orang ditetapkan sebagai tersangka dan dua diantaranya masih remaja. 23 orang yang ditetapkan sebagai tersebut tersebut dapat dikenakan pasal 170 KUHP dan pasal 2 ayat 1 UU Darurat no 12 tahun 1951.

Tak hanya mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni satu golok, satu celurit, empat samurai, empat stick golf, satu buah dobel stick dari besi, satu buah potong kayu yang patah menjadi empat bagian yang digunakan untuk penyangga bendera, satu buah bendera bertuliskan Majelis Pembela Rasulullah, serta satu set alat musik.

Informasi yang dihimpun dari Humas Polda Metro Jaya dan saksi di lapangan diketahui kejadian bermula saat ratusan orang yang tidak dikenal datang mengendarai sepeda motor, kemudian sebagian dari mereka langsung masuk ke dalam pos security dan memecahkan dinding kaca pos security menggunakan stik golf.

Dan sebagian lainnya masuk kedalam kafe lantai II dan meminta karyawan kafe untuk tutup dan memecahkan puluhan botol minuman keras berbagai merek. Akibat kejadian itu, dua karyawan kafe mengalami luka.

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved