Selasa, 7 Oktober 2025

Mercy Tabrak Pengamen di HI

Pengemudi Mercy Penabrak 3 Pengamen Berbohong Asal Narkoba

Darsan Sutrisna (31) masih berubah-ubah dalam memberikan keterangan kepada penyidik kepolisian terkait asal narkoba

Penulis: Adi Suhendi
zoom-inlihat foto Pengemudi Mercy Penabrak 3 Pengamen Berbohong Asal Narkoba
net
ilustrasi

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Darsan Sutrisna (31) masih berubah-ubah dalam memberikan keterangan kepada penyidik kepolisian terkait asal narkoba yang dikonsumsinya. Darsan kini berstatus sebagai tersangka, karena sedan Mercy yang dikendarainya menabrak tiga orang pengamen di Bundaran HI, Senin (23/7/2012) pukul 03.00 WIB lalu,

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menjelaskan bahwa penyidik dari Direktorat Polda Metro Jaya sudah menelusuri beberapa tempat yang diduga menjadi tempat untuk mengkonsumsi dan sumber barang haram yang dikonsumsi Darsan.

"Sampai saat ini belum diketahui sumbernya karena belum ada yang akurat, karena berdasarkan keterangan D (Darsan) ini masih perlu dibuktikan kadang sebut A, B, C tapi setelah diperiksa tidak ada. Ini yang masih kita dalami," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (29/7/2012).

Rikwanto pun menjelaskan, bahwa Darsan saat mengendarai mobil Mercy bersama seorang rekannya, saat kejadian berada dibawah pengaruh Narkoba.

"Kelihatannya dia orang cukup berada mungkin hanya menggunakannya saja," ujar Rikwanto.

Untuk teman Darsan yang saat kejadian ikut berada dalam mobil Mercy sudah dimintai keterangan terkait kejadian yang merenggut satu nyawa tersebut.

"Sudah di buat BAP (Berita Acara Pemeriksaannya) juga, dia tidak jadi tersangka, temannya ini negatif (menggunakan narkoba)," terang Rikwanto.

Selain itu di dalam mobil maut tersebut, petugas tidak menemukan sabu atau ekstasi, meskipun Darsan berdasarkan hasil tes urine-nya positif mengkonsumsi narkoba. "Tidak ada (narkoba)," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sebelumnya, diketahui Darshan memang minum-minuman keras jenis vodka dan wine di sebuah apartemen di Semanggi, kemudian berkendara dengan kecepatan 120 kilometer per jam.

Hasil tes urine dan darah Darshan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional, pengemudi Mercy tersebut mengandung zat MDMA golongan satu dan Metafetamina golongan satu. Kedua zat tersebut merupakan bahan utama yang terkandung dalam sabu dan ekstasi.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, tiga orang pengamen yang tengah duduk beristirahat sambil meminum kopi di pinggir trotoar bundaran HI ditabrak sebuah sedan Mercy bernopol B 1201 BAD, Senin (23/7/2012) dini hari tadi pukul 03.00 WIB di Bundaran Hotel Indonesia. Akibat kecelakaan itu, satu diantaran tiga pengamen tewas.

Kejadian berawal saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke arah utara. Mobil menabrak trotoar, kemudian naik dan menabrak tiga korban yang saat itu sedang istirahat. Seluruh korbannya dibawa ke RSCM.

Korban meninggal dunia atas nama Hariyanto Syari (33), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami luka di kepala dan hidung serta mukanya mengeluarkan darah.

Sementara itu untuk korban luka yakni Andri (20), warga Pasar Blora mengalami luka di kaki kanan, tulang kering sobek dan Jamaludin (20) mengalami luka di bagian dada lecet, dan tangan kiri, kanan dan kaki lecet.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved