Ical Lepas Pemudik Di Terminal Pulogadung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dengan ditemani Wasekjen Partai Golkar, Agung Laksono, melepas sekitar 120 orang pemudik, di terminal bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (26/08/2011).

Pelepasan tersebut merupakan bagian dari rangkaian mudik gratis yang digelar Partai Golkar. Tidak hanya di terminal Pulogadung, Ical sebelumnya juga melepas ratusan pemudik, yang berangkat dari kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Selain itu, mudik gratis tersebut juga di gelar di stasiun Lebak Bulus, dengan total bus 120 buah, berisi sekitar 850 pemudik.

Di Pulogadung sendiri, Golkar menyiapkan tiga buah bus, dengan tujuan Bandung, Ngawi dan Jogya. Alhasil, bus gratis tersebut pun ramai dipadati pemudik.

Laki-laki yang akrab di panggil Ical dan Agung Laksono tak lama menghabiskan waktu di terminal tersebut, yakni sekitar 30 menit. Ia datang untuk bertemu langsung dengan para pemudik, berbincang sebentar, lalu melepas kepergian mereka.

Hal yang ditanyakan antara lain adalah kesiapan para pemudik, serta himbauan bagi para pemudik untuk membangun daerahnya masing-masing. Selain itu ia juga menghimbai para pemudik untuk tidak membawa kerabat, saat kembali ke Jakarta.

Kapolsek Metro Pulogadung, Kompol Ary Purwanto, mengatakan bahwa bus yang digunakan untuk perhelatan mudik gratis tersebut adalah bus reguler, yang memang setiap harinya melayani rute-rute tujuan mudik, dan bukan bus carteran.

"Sehingga dapat dikatakan tidak mengganggu arus bus di dalam terminal sendiri," tambahnya.

Namun demikian, pengumuman mudik gratis tersebut terkesan mendadak. Pagi ini sejumlah calon pemudik yang tengah mengantri tiket, tiba-tiba saja ditawari untuk mengikuti mudik gratis tersebut.