Tragedi Priok Berdarah
JK: Jakarta Jadi Neraka
Jusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Jusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), menilai apa yang terjadi di Koja, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu menjadikan Jakarta bagai neraka. Pasalnya, ia melihat langsung kejadian yang mengakibatkan ratusan orang luka parah dan beberapa diantaranya tewas dalam tragedi priok berdarah tersebut.
"Jakarta sudah jadi neraka. Saya lihat sendiri dari atas sekitar 70 kendaraan dibakar. Padahal didalamnya ada jutaan bahan bakar. Bayangkan kalau semuanya meledak," kata JK, di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Nehemia, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2010).
JK mengatakan, dalam peristiwa itu, banyak anak dibantai, padahal mereka bukan anggota dari massa atau pun Satpol PP. Selain itu, mayat-mayat pun diinjak-injak seolah masyarakat yang terlibat dalam bentrokan tersebut tidak punya hati nurani lagi.
"Anak kecil di bantai, mayat diinjak, mana hati nuraninya?," gugat JK.
Tidak pernah terbayangkan dibenaknya keributan ini berakhir dengan hilangnya beberapa nyawa. Petugas Satpol PP yang seharusnya bertugas menertibkan masyarakat, tiba-tiba menjadi tidak tertib.
Demikian Jamaah Islamiyah, yang berfungsi menyejukkan hati dengan pengajiannya, tiba-tiba juga ikut mengamuk.