Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2024

Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies di 5 Survei Terakhir: Ganjar Turun Tajam di Survei LSI

Hasil survei elektabilitas bakal capres 2024, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan di enam lembaga. Ganjar turun di survei LSI.

Penulis: Sri Juliati
Kolase Tribunnews.com (Dani Permana/Richard Susilo)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hasil survei elektabilitas bakal capres 2024, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan di enam lembaga. Ganjar turun di survei LSI. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah hasil survei elektabilitas para bakal calon presiden pada Pemilu 2024 yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Sejumlah lembaga kembali merilis hasil survei elektabilitas bakal capres 2024 sejak beberapa hari belakangan.

Terbaru ada Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang merilis hasil, ele Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ada di urutan pertama.

Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya disebut turun tajam dari survei LSI sebelumnya.

Sementara di urutan ketiga, ada capres dari Partai NasDem yaitu Anies Baswedan.

Baca juga: 7 Hasil Survei Terbaru, Elektabilitas Ganjar Anjlok, Prabowo Melejit, Lalu Bagaimana Anies Baswedan?

Selengkapnya, inilah perbandingan hasil survei Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan versi lima lembaga, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. LSI

Hasil survei LSI menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto kini menyalip Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama pilihan capres.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, Prabowo Subianto meraih 30,3 persen, Ganjar Pranowo 26,9 persen, dan Anies Baswedan 25,3 persen.

Sementara itu, masih ada 17,5 persen yang mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Djayadi Hanan mengatakan, Prabowo comeback menjadi nomor satu untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir.

Meski demikian, Djayadi mengatakan perolehan elektabilitas Prabowo tidak terlalu signifikan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (YouTube Najwa Shihab)

Sementara Ganjar justru mengalami penurunan elektabilitas yang signifikan selama dua bulan terakhir.

Penurunan tersebut, kata dia, mencapai sekira 8 persen.

"Kalau kita lihat trennya, maka lagi-lagi terlihat penurunan signifikan dari Ganjar Pranowo."

"Ganjar Pranowo selama dua bulan terakhir turun sekitar 8 persen. Dari 35 persen ke 26,9 persen," kata dia.

Survei ini digelar pada 31 Maret-4 April 2023 dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD) kepada 1.229 warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel.

Diketahui, RDD adalah teknik memilih sampel lewat proses nomor telepon secara acak.

Tingkat margin of error pada survei ini diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Anjlok Versi LSI, Diduga Efek Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia

2. PolMark Indonesia

Lain lagi dengan hasil survei yang dirilis PolMark Research Center-PolMark Indonesia pada Kamis (30/3/2023).

Founder dan CEO PolMark Indonesia, Eep Saefulloh Fatah mengatakan Ganjar berada di posisi puncak, disusul Prabowo dan Anies.

"Ganjar Pranowo 22,8 persen, Prabowo Subianto 17,4 persen, dan Anies Rasyid Baswedan 13,9 persen," kata Eep.

Namun yang menjadi catatan, survei ini digelar PolMark Indonesia pada 23 Januari-19 Maret 2023 di 78 daerah pemilihan (dapil) di Indonesia.

Responden survei adalah WNI yang memiliki hak pilih serta diambil secara random dengan menggunakan metode multistages random sampling.

Margin of Error agregat survei tersebut adalah kurang lebih 0,4 persen.

Baca juga: Pengamat: Elektabilitas Turun, Publik Hukum Ganjar Pranowo karena Dianggap Antitesa Jokowi

3. Indikator Politik Indonesia

Elektabilitas Ganjar Pranowo juga unggul dalam survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia (IPI).

Survei ini telah dilakukan pada Februari-Maret 2023 dengan melibatkan 2.020 responden di seluruh Indonesia.

Dari hasil survei Indikator Politik, kader PDIP itu memiliki elektabilitas sebesar 30,8 persen.

Kemudian disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan angka yang sama 21,7 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, nama Prabowo dan Ganjar Pranowo cenderung naik.

Sementara Anies Baswedan cenderung stagnan.

Diketahui, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih dengan metode simple random sampling.

4. Indo Barometer

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, saat ditemui usai acara perayaan HUT TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023).
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, saat ditemui usai acara perayaan HUT TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023). (Tribunnews.com/ Ibriza)

Dalam hasil survei Indo Barometer pada 12-24 Februari 2024 menunjukkan, elektabilitas Prabowo unggul dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies jika dihitung secara head to head.

Prabowo mengantongi elektabilitas sebesar 38,5 persen ketika melawan Ganjar yang mendapat elektabilitas 35,4 persen.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga unggul dari Anies dengan elektabilitas sebesar 40,3 persen, sedangkan Anies 30,7 persen.

Sementara itu, ketika Ganjar dan Anies berhadapan, Ganjar memiliki elektabilitas 40,2 persen, sedangkan Anies 38,1 persen.

Padahal dalam simulasi lima nama dan tiga nama, elektabilitas Prabowo justru berada di posisi kedua di bawah Ganjar.

Dalam simulasi dengan lima kandidat, elektabilitas Prabowo sebesar 27,5 persen dan tertinggal dari Ganjar dengan elektabilitas 29,4 persen.

Kemudian disusul Anies dengan elektabilitas 23,9 persen.

Saat dikerucutkan menjadi tiga nama, Prabowo lagi-lagi di urutan kedua dengan perolehan elektabilitas 33,8 persen.

Ganjar berada di urutan pertama dengan elektabilitas 36,1 persen dan Anies 30,1 persen.

Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, Prabowo dapat unggul secara head to head karena mendapat suara dari kelompok pendukung Presiden Joko Widodo maupun kelompok yang menolak Jokowi.

"Prabowo ini di tengah-tengah, sehingga (ketika calon) tinggal dua, Pak Prabowo itu dia dapat pemilih yang anti-Jokowi sekaligus yang dukung Jokowi, dapat dua-duanya, jadi ini untung besar Pak Prabowo ini," kata Qodari.

Survei Indo Barometer dilakukan dengan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan total responden sebanyak 1.190 di 33 provinsi Indonesia.

Margin of Error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan di 95 persen.

Baca juga: Survei Terbaru LSI: Elektabilitas PDIP Teratas, Disusul Gerindra dan Golkar

5. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)

Lagi-lagi, Prabowo, Ganjar, dan Anies masih ada di urutan teratas dalam survei elektabilitas yang digelar SMRC.

Pada survei yang dilakukan 2-11 Maret 2023, Ganjar masih mendapat dukungan kuat dari publik dibanding Anies dan Prabowo.

Berdasarkan hasil survei SMRC dalam simulasi terbuka, Ganjar mendapat elektabilitas 26,6 persen.

Sementara Prabowo 17,6 persen dan Anies 16,7 persen.

Kemudian pada simulasi pilihan tertutup terhadap enpat nama, Ganjar mendapat dukungan 35,2 persen.

Disusul Prabowo 26,7 persen, Anies 23,7 persen, dan Airlangga Hartarto 1,5 persen.

Untuk hasil simulasi pilihan tertutup pada tiga nama, Ganjar mendapat dukungan 35,5 persen.

Di urutan selanjutnya ada Prabowo 27,2 persen, dan Anies 24,8 persen. Sisanya, 12,5 persen menjawab belum tahu.

Sebanyak 1.220 responden dipilih secara random atau stratified multistage random sampling. Sementara responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1061 atau 87 persen.

Margin of error survei sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Gita Irawan/Rahmat Fajar Nugraha/Muhammad Zulfikar/Danang Triatmojo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved