Daeng Lala Inspirator dari Baubau
Markas Youtuber Kondang Itu Ada di Tepi Pantai Lakeba Baubau
Daeng Lala, Youtuber Baubau membangun markas komunitas di pantai Lakeba Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
TRIBUNNEWS.COM, BAUBAU – Markas Daeng Lala, inspirator konten kreatif dari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) ada di Pantai Lakeba.
Markas berupa rumah panggung di tepi pantai itu jadi saksi bisu bagaimana sekumpulan pemuda merintis kanal YouTube dari pinggiran kota, hingga terkenal di manca negara.
Siang itu, seorang lelaki berkulit sawo matang mengenakan ikat kepala menyambut, menuntun kami menuju sebuah pondok yang berdiri di pasir putih.
Pondok kayu berlantai dua yang berdiri di pantai bagian selatan Kota Baubau itu, merupakan markas tim YouTube Daeng Lala.
"Silahkan duduk, gabung-gabung," ujar lalaki di bilik lantai satu pondok .
"Maaf, kami tidak memakai baju, basah karena tadi kejar ikan cakalang," lanjutnya dalam logat lokal yang kental.
Baru saja kumpulan lelaki itu mengaku, tak mengenakan baju karena kehujanan ketika berada di lautan.

Baca juga: Gara-gara Mancing Cara Kuno, Konten Videonya Langsung Melejit
Saat jurnalis Tribun Sultra Tribun Network tiba, sekumpulan pemuda dan lelaki beruban di pondok itu tampak asik menyantap kerang-kerangan laut.
Paman (70), pria yang tadi menyambut, mempersilahkan kami menyantap kerang-kerangan.
Penghuni markas kanal YouTube Daeng Lala terasa ramah dan hangat, memperlakukan kami seperti saudara.
Padahal kami belum sekai pun berkomunikasi sebelumnya, bahkan untuk sekadar pembicaraan lewat saluran telepon.
Tentu saja kami ikut duduk bersilah, menyantantap kerang-kerangan laut.
Setelah menyantap hidangan, aktivitas dilanjutkan dengan minum segelas kopi hitam.
Saat itulah kumpulan pemuda dan lelaki berambut putih itu memperkenalkan diri.
Dari pembicaraan panjang lebar, diceritakan awal mula kanal YouTube Daeng Lala terbentuk.
Juga bagaimana kanal YouTube dari pinggiran Kota Baubau itu menjadi terkenal hingga menggaet penonton dari manca negara.
Daeng Lala mulai mengapload video pada Mei 2019 dan kini memiliki hamper satu juta subscriber.
Sebanyak 671 video yang dia upload sampai 2019 telah ditonton hingga 129.182.641 kali.
Setelah makin kondang jadi creator konten You Tube, Daeng Lala menarik minat anak-anak muda Baubau untuk mendengar kisah suksesnya.
Ia pernah hadir mengisis acara Jambore dan Musrembang Pemuda Baubau.

Daeng Lala bersama tim diminta menjadi pembicara dan mengajar santai, di Hutan Pinus Samparona, Kelurahan Sorawolio, Baubau, Rabu (28/10/2021).
Kegiatan Jambore dan Musrembang pemuda tersebut merupakan isiasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Baubau.
Selain Daneg Lala, acara Dispora Baubau juga dihadiri oleh konten kreator di Kota Baubau.
Momen Jambore dan Musrembang pemuda Baubau ini terlihat diabadikan lewat akun Facebook Daeng Lala.
Adapun momen yang diposting pada Rabu (27/10/2021) itu, telah ditanggapi sebanyak 171 kali dan dikomentari 49 kali.
Daeng Lala pada postingan itu menulis caption "Jambore dan Musrenbang Pemuda tingkat Kota Baubau 26 Oktober 2021".
Mayoritas netizen menuliskan komentar salut dan bangga dengan sosok Daeng Lala.
Youtuber kampung yang bermarkas di pesisir selatan Kota Baubau ini didoakan agar sukses dan mengispirasi pemuda di Kota Baubau.
"Luar biasa Materi yang di bawakan kandaq," tulis akun Seikh Jaelany dikolom komentar.
"Luar biasa sukses selalu bosku," tulis akun Bung Edo Mancing.
"Tks Tadi Atas Diskusinya..Jika Ada Waktu Nanti Saya Main Ketempatnya Bang. Ni Akunku An Wawan," tulis akun Pedagang Suvenir Wolio.
"Sukses Daeng Lala team,,semoga sllu dberi kesehatan dan dimurahkan rezekinya,,aamiin," tulis akun Ar Zul.
Selain memancing cara tradisional, Daeng Lala juga memproduksi konten kehidupan sehari-hari nelayan di pesisir selatan Kota Baubau.
Lelaki yang merupakan warga Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau itu, lahir dan besar di Kampung Lipu Morikana, pada April 1984 silam.
Nama asli Deng Lala adalah Lala belaka.
Nama dengan huruf ‘sederhana’ ini memang tipikal nama warga kampung, di gugus kepulauan Provinsi Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Sematan Daeng di depan namanya, dipakai saat tinggal di Kota Makassar tahun 2015 hingga 2018 lalu.
“Kata Daeng itu saya pakai karena itulah akun Facebook pertama saya buat di Makassar,” katanya.
Inisiatif nama depan itu, juga karena pertimbangan Daeng adalah nama sapaan untuk manusia pekerja dari wilayah timur Indonesia.(Tribunnews.com/TribunSultra/Thamzil Thahir)
ARTIKEL INI JUGA TAYANG DI ;
Baca Selanjutnya: Intip markas daeng lala pondok di pantai baubau saksi bisu pemuda pinggiran jadi youtuber terknal
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.