Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Kubu Pramono-Rano: Daripada Merengek Minta 2 Putaran, Kang Emil Pulang ke Bandung Saja

Pramono-Rano menyatakan kemenangan berdasarkan hasil hitung resmi KPUD Jakarta yang sudah dapat diakses publik, meski belum diumumkan secara resmi.

Kolase Tribunnews.com
Kolase foto paslon Pramono Anung-Rano Karno dan paslon Ridwan Kamil-Suswono - Pramono Anung-Rano Karno mendeklarasikan telah menang satu putaran dalam Pilkada Jakarta 2024, tapi kubu Ridwan Kamil-Suswono mengklaim Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,  Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Guntur Romli, meminta pasangan Ridwan Kamil-Suswono menghormati hasil hitung cepat quick count maupun real count dari KPUD Jakarta.

Hal ini terkait pernyataan pihak Ridwan Kamil-Suswono yang mengklaim Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.

Baca juga: Sekjen PDIP Endus Upaya Pilgub Jakarta Dibuat 2 Putaran, Tuding Ada Manuver Kekuasaan

"Daripada merengek-rengek minta 2 putaran, lebih baik warga Jakarta kembali normal, Kang Emil pulang saja ke Bandung dan Pak Sus ke Bogor. Enggak usah bikin ribut warga Jakarta," kata Guntur di Jakarta pada Kamis (28/11/2024).

Guntur menjelaskan, Pramono-Rano menyatakan kemenangan berdasarkan hasil hitung resmi KPUD Jakarta yang sudah dapat diakses publik, meski belum diumumkan secara resmi.

Baca juga: Jawab Isu Pilgub Jakarta 2 Putaran, Pramono Klaim Raihan 50,07 Persen Suara dari Data KPUD Jakarta

"Publik bisa melihat sendiri bukan berdasarkan quick count lembaga-lembaga survei," ujarnya.

Guntur menambahkan, penolakan pihak yang kalah untuk menerima hasil awal adalah hal yang lumrah.

"Pihak yang kalah emang biasa di awal-awal enggak mau terima kenyataan," ungkapnya.

Pramono-Rano telah mendeklarasikan diri menang satu putaran dalam Pilkada Jakarta 2024.

Pramono mengatakan, hal itu berdasarkan hasil real count dari KPUD DKI Jakarta mencapai 100 persen. 

Berdasarkan penghitungan formulir C hasil KWK, kata dia, Pramono-Rano meraih 2.183.577 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.

"Alhamdulillah hasil real account KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK saat ini, pagi ini, Kamis tanggal 28 November 2024 telah mencapai 100 persen TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 3 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen," kata Pramono di kediamannya Jalan Haji Ambas, Cipete, Jakarta, Kamis.

Pramono mengklaim, perolehan suara Pramono-Rano mencapai 50 persen plus 2.943 suara. 

Dengan demikian, telah memenuhi syarat yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 dan Undang-Undang DKJ Nomor 2 Tahun 2024, yaitu memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.

"Untuk itu kami bisa menyampaikan, mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," ujar Pramono.

Baca juga: Analisa: Pengamat Sebut Keunggulan Pramono-Rano di Jakarta Indikasi Mesin Politik KIM Plus Tak Solid

Sementara, kubu Ridwan Kamil-Suswono meyakini Pilkada Jakarta akan berlangsung dua putaran.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, hal ini sesuai perhitungan tim internal yang disampaikan Ketua Tim Pemenangan Ahmad Riza Patria.

"Di internal sudah diumumkan oleh Ketua Tim dari Paslon RIDO, Pak Ariza Patria sudah mengumumkan bahwa menurut hitungan internal yang dihitung itu kemungkinan besar akan terjadi dua putaran," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Namun, Dasco menyebut bahwa pihaknya masih menunggu perhitungan real count yang dilakukan KPU.

"Ya jadi kalau Pilkada Jakarta kami juga sedang menunggu perhitungan real count dari KPU," ucap Wakil Ketua DPR RI itu.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved