Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Senyum Menunduk Jokowi Saat Ditanya PDIP Pilih Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024

Pramono Anung mengaku dua kali meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju Pilkada Jakarta.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Presiden Jokowi dalam acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar Ke XI di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024), 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  "Pak Pram (Pramono Anung) daftar DKI 1, apa tanggapan bapak?"

Begitu pertanyaan wartawan kepada Presiden Jokowi di Yogyakarta, Rabu (28/8/2024), beberapa saat setelah pasangan calon gubernur Pramono Anung dan wakilnya Rano Karno mendaftar ke KPUD Jakarta untuk ikut Pilkada 2024.

"Ya, itu...." Jokowi sejenak menghentikan jawabannya.

Jokowi terlihat senyum kecil sambil menunduk.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi yang berada di sampingnya tampak tertawa kecil. 

Dia kemudian melanjutkan ucapannya.

"Hak politik dari Pak Pramono Anung, dan PDI Perjuangan semuanya sudah ada kalkukasi politiknya, ada hitung hitungan politiknya memutuskan itu. Bukan sesuatu yang mudah," ujar kader PDI Perjuangan ini.

Menurut Jokowi, Pramono Anung telah lapor kepadanya sebelum mendaftar sebagai Cagub DKI.

Pramono telah lapor pada Senin 26 Agustus 2024.

"Dua hari yang lalu, sudah. Begitu ditunjuk langsung minta izin ke saya," pungkasnya.

Jokowi Tertawa Terbahak-bahak

Pramono Anung yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet mengaku dua kali meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju Pilkada Jakarta.

Pramono Anung menceritakan momen saat dirinya diusung oleh PDIP untuk menjadi bakal calon gubernur (bacagub) Jakarta.

Awalnya dia memberi tahu dahulu Presiden Jokowi tentang pencalonannya dalam Pilkada Jakarta.'

Baca juga: Pramono-Rano Karno Tak Bisa Dipandang Remeh, Rido Bisa Kalah, Jokowi Buktinya

Ketika Jokowi diberi tahu, Pramono mengungkapkan Jokowi tertawa terbahak-bahak.

"Saya berkonsultasi, datang langsung dan telepon langsung. Ketika duduk berdua dengan beliau setelah pulang dari Lampung, beliau tertawa berbahak-bahak."

"Beliau bilang begini 'Mas maju. Mas maju?'" kata Pramono di kediamannya di kawasan Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (28/8/2024).

Menurutnya, Jokowi juga memberikan dorongan kepadanya untuk maju Pilkada Jakarta.

Pasalnya tak banyak orang yang memiliki kesempatan untuk berkontestasi di pemilihan tingkat daerah.

"Ketika menyampaikan permohonan izin yang pertama, beliau dengan spontan menyampaikan, 'Mas tidak banyak orang yang mendapatkan kesempatan seperti ini. Harus maju,' walaupun terus terang pada waktu itu saya masih ragu-ragu mau maju atau tidak," ujarnya.

Bertarung dengan Rido

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno (Prano) telah mendaftar ke KPUD Jakarta, Rabu (28/8/2024) sebagai peserta Pilkada Jakarta 2024.

Prano akan menghadapi Rido (Ridwan Kamil-Suswono) di Pilkada Jakarta yang juga telah mendaftar ke KPUD Jakarta kemarin.

Pasangan Prano yang diusung PDIP ini di luar prediksi banyak pihak.

Baca juga: Alasan Ridwan Kamil-Suswono Pakai Singkatan RIDO di Pilgub Jakarta

Terutama karena elektabilitas Pramono Anung yang sangat rendah dibandingkan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.

Seperti diketahui Anies dan Ahok dalam beberapa hari sebelumnya disebut-sebut akan diusung PDIP.

Pramono mengungkapkan syarat untuk mencalonkan sudah terpenuhi untuk didaftarkan sebagai cagub-cawagub.

"Dokumen sudah disampaikan kalau masih ada perbaikan, kita lakukan perbaikan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved