Pilgub DKI Jakarta
Respons Pernyataan Megawati, Jubir Klaim Anies Siap Menunaikan Amanat Program PDIP di Jakarta
Sahrin Hamid merespons pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan komitmen Anies terhadap aturan partai.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan disebut siap menunaikan amanat dan menjalankan program-program yang dibawa oleh PDI Perjuangan (PDIP) jika nanti mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid merespons pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan komitmen Anies terhadap aturan partai jika nantinya diusung sebagai calon gubernur.
Baca juga: Megawati Ogah Dukung Anies di Pilgub Jakarta, DPR Batal Sahkan Revisi UU Pilkada
Sahrin menyebut, bahwa sudah sepantasnya calon yang diusung oleh partai memperjuangkan program partai untuk warga.
"Jadi pandangan kami bahwa calon yang didukung partai memiliki kewajiban untuk memperjuangkan cita-cita dan program-program partai untuk Warga. Dan Anies tentunya siap menunaikan amanat tersebut," kata Sahrin saat dihubungi, Jumat (23/8/2024).
Baca juga: Syarat Anies Diusung PDIP : Megawati Minta Nurut, Hasto Sebut Tak Perlu Jadi Kader
Sahrin menambahkan, bahwa Anies menaruh perhatian kepada warga miskin atau wong cilik di Jakarta semasa menjabat gubernur.
Apalagi, dia mengklaim bahwa pelbagai program terkait perhatian terhadap warga miskin telah ditunaikan dengan baik selama 5 tahun.
Lebih lanjut, Sahrin juga memahami bahwa partai politik memiliki haluan, baik ideologi dan program-program partai.
Termasuk, dirinya juga mengetahui jika selama ini PDIP memiliki program dan perhatian kepada wong cilik yang tinggi.
"Karena sejatinya partai didirikan untuk memperjuangkan cita-cita partai," jelas Sahrin.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung desakan dari berbagai pihak untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Megawati pun mengaku heran dengan adanya sekelompok orang yang menamakan diri sebagai ‘Satgas Hitam’, dengan mendatangi Kantor DPP PDIP, untuk mendukung Anies Baswedan.
"Eh enak aja ya ngapain gua suruh dukung Pak Anies. Dia bener nih kalau mau sama PDIP? Kalau mau sama PDIP jangan gitu dong. Mau gak nurut?" ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Baca juga: Megawati Ogah Dukung Anies Baswedan, Qodari: Ahok Lah karena Kader PDI Perjuangan
Megawati menilai tidak semudah itu mendapat dukungan dari PDIP. Dia lantas mempertanyakan ke mana saja selama ini, baru muncul ketika butuh dukungan.
“Enak amat ya. Sekarang kita dicari dukungannya lalu kamu ke mana kemarin sore. Mbok jangan gitu dong," kata Megawati.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pun angkat bicara dan menjelaskan perihal pernyataan Megawati tersebut.
Dia mengatakan, bahwa partainya sangat terbuka terhadap pihak-pihak yang ingin menyampaikan aspirasi dukungan terhadap sosok kepala daerah, termasuk Anies Baswedan.
Sebab, dia mengatakan, bahwa PDIP sangat terbuka dan akan menerima dengan baik aspirasi tersebut.
Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya wartawan perihal peryataan Megawati dalam pidatonya di acara pengumuman calon kepala daerah dari PDIP gelombang kedua, yang menyinggung nama Anies Baswedan.
“Ya tadi kan sebenarnya ketika mau masuk, Ibu melihat ada yang menyampaikan aspirasi kemudian dengan spanduk. Padahal sebenarnya datang saja disampaikan baik-baik,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Politisi asal Yogyakarta ini juga menambahkan, Megawati telah menyampaikan jika sosok yang ingin mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan, ada sejumlah ‘syarat’ telah disiapkan oleh partai.
Dimana, visi-misi calon kepala daerah akan dipersiapkan oleh partai, politik tata ruang harus diperhatikan, upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, keberpihakan pada wong cilik, ketaatan terhadap ideologi serta berpegang pada platform partai.
“Sekiranya syarat-syarat itu nanti bisa dipenuhi, tentu terbuka suatu ruang untuk bekerja sama,” ujar Hasto.
Pilgub DKI Jakarta
Pramono Anung Umumkan Tim Transisi, Ada Yunarto Wijaya hingga Eks Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo |
---|
Dharma Pongrekun Titip Pesan ke Pramono Anung: Jangan Ada Lagi Pandemi di Jakarta |
---|
Ajakan Pramono ke RK dan Pongrekun usai Ditetapkan Gubernur Jakarta: Sudah Waktunya Kita Bersanding |
---|
Ganjar Pranowo Ingatkan Pramono-Rano Penuhi Janji Kampanye: Ini Jakarta, Semua Mata akan Melihat |
---|
Pramono Anung-Rano Karno akan Umumkan Tim Transisi Usai Penetapan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.