Kamis, 2 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Perubahan Surya Paloh: Awalnya Dukung dan Beri Pesan ke Anies, Kini Batal Usung di Pilkada Jakarta

Perubahan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Awalnya dukung dan beri pesan kepada Anies Baswedan maju Pilkada Jakarta, tetapi kini batal usung.

|
Tangkap layar kanal YouTube NasDem TV
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketum Surya Paloh dalam acara deklarasi Calon Presiden 2024 dari Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). Perubahan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Awalnya dukung dan beri pesan kepada Anies Baswedan maju Pilkada Jakarta, tetapi kini batal usung. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, batal mengusung mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, maju Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini disampaikannya setelah bertemu Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, Kamis (15/8/2024) sore.

Sikap Paloh berbeda dengan apa yang terjadi pada bulan Juli 2024 lalu, saat NasDem memutuskan mendukung Anies maju Pilkada Jakarta.

Berikut perubahan Surya Paloh soal dukungan kepada Anies Baswedan yang dirangkum Tribunnews.com.

1. Awalnya Beri Pesan dan Dukungan

Saat itu, Surya Paloh secara resmi mengusung nama Anies Baswedan untuk maju Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Anies, Surya Paloh memintanya untuk fokus pada beberapa permasalahan di Jakarta.

Hal tersebut dikatakan Surya Paloh dalam pertemuan dengan Anies Baswedan pada Senin (22/7/2024).

"Di dalam pembicaraan juga ditegaskan dan didiskusikan bersama-sama pembicaraan tentang Jakarta, tapi tidak terlepas dengan berbagai daerah-daerah lain," kata Anies saat jumpa pers di NasDem Tower, Jakarta, Senin.

Anies mengungkapkan, pembahasan dengan Surya Paloh juga termasuk soal fokus menjadikan Jakarta sebagai kota global setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara.

Pembahasan menjadikan Jakarta sebagai kota global, kata Anies, adalah hal yang difokuskan oleh Surya Paloh kepada dirinya.

Baca juga: Bertemu Surya Paloh di Kertanegara, Prabowo: Persatuan adalah Kunci Keberhasilan

"Fokus kita adalah ke depan Jakarta sebagai salah satu kota global dunia, yang setara dengan kota-kota global maju lainnya," ucapnya.

Anies menyebut, secara garis besar Surya Paloh menginginkan dirinya untuk bisa membawa kemajuan bagi warga Jakarta jika terpilih nanti.

Pasalnya, persoalan masa depan Jakarta menjadi suatu aspek serius yang diungkapkan oleh Surya Paloh bersama jajaran Partai NasDem.

"Beliau (Surya Paloh) tadi menekankan, pentingnya untuk Jakarta, makin maju, hal-hal yang dirasakan sebagai keberhasilan diteruskan ditingkatkan, hal-hal yang dirasakan perlu peningkatan, maka perlu perbaikan fokuskan perbaikan," ungkap Anies.

2. Ragu Anies Bisa Berkontestasi di Jakarta

Belum lama ini, Surya Paloh menjelaskan soal status Anies Baswedan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Paloh, semua sudah tahu bagaimana situasi Anies di Jakarta.

"Barangkali susah beliau untuk maju dalam Pilkada Jakarta ini," kata Paloh di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

Kendati demikian, Paloh tak menjelaskan secara detail alasan Anies sulit maju Pilkada Jakarta.

"Coba tanya Pak Anies, hanya dia yang bisa menjawabnya, diperlukan persyaratan untuk memenuhi ketentuan undang-undang yang ada," kata Paloh.

Meski begitu, dirinya menegaskan bahwa Anies tetap menjadi bagian dari Partai NasDem.

"Yang jelas Anies adalah sahabat NasDem, jelas itu," ucapnya.

Paloh lantas mengatakan bahwa NasDem tak bisa maju sendiri pada Pilkada Jakarta 2024.

"Supaya ini harus ada kelengkapan, jadi saling melengkapi, saling pengertian, saya berpikir positif semuanya tentu berpikir bagaimana yang terbaik, ya, yang bisa diberikan parpol dalam peran bersama," terangnya.

3. Batal Usung Anies

Sehari setelahnya, Surya Paloh mengatakan Partai NasDem resmi membatalkan dukungan untuk Anies Baswedan maju Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Paloh, keputusan itu sudah diketahui Anies Baswedan.

"Iya jelas itu saya sudah beritahu Pak Anies," kata Surya Paloh.

Ia mengungkapkan pesan yang disampaikannya kepada suami Fery Farhati itu.

Saat itu, Paloh menyatakan Anies tidak mungkin lagi untuk dimajukkan di Pilkada Jakarta 2024.

"Pak Anies Anda sebagai adik ini bukan momen Anda untuk maju Pilkada Jakarta, kita cari momentum yang lebih tepat lagi," ucapnya.

(Tribunnews.com/Deni/Reza/Rizki/Igman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved