Pilgub Jawa Tengah
Menakar Peluang Kaesang Maju Pilkada Jateng, Efek Jokowi Dinilai Bawa Keuntungan, Gibran Beri Saran
Menimbang Peluang Kaesang Maju di Pilkada Jateng, Dianggap Punya Peluang Besar, Puan Beri Jempol
TRIBUNNEWS.COM - Nama Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, masuk dalam bursa Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Sejumlah pihak menganggap Kaesang memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Jateng mendatang.
Bahkan, hasil terbaru survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Kaesang berada di posisi puncak dalam simulasi semi terbuka 20 nama bakal calon gubernur Jateng.
Kaesang memperoleh elektabiltas 22,8 persen dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen.
Selain Kaesang, nama Kapolda Jateng, Irjen (Pol) Ahmad Luhfi, juga masuk dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Ahmad Luthfi memperoleh elektabilitas 18,7 persen dan berada di posisi kedua.
Saat dikonfirmasi, Kaesang belum mau bicara banyak terkait langkah politiknya di Pilkada 2024.
Kaesang enggan memberi kepastikan apakah akan maju di Pilkada Jakarta atau Jateng.
"Mengenai saya tadi, Jakarta ataupun Jawa Tengah, sabar," kata Kaesang setelah bertemu Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024).
Jempol dari Puan
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, buka suara terkait elektabilitas Kaesang yang berada di urutan pertama berdasarkan hasil survei terbaru.
"Nggak apa-apa bagus," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2024) lalu.
Baca juga: Kaesang Pilih Temui Presiden PKS Bukan Puan Maharani
Puan menyebut pihaknya juga tidak menaruh curiga dengan hasil survei tersebut.
Meskipun, hasil survei menunjukkan elektabilitas Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, lebih rendang ketimbang Kaesang.
"Enggak apa-apa, bagus Kaesang," ucap Puan.
Bahkan, Puan tampak turut mengangkat jempolnya saat memberikan komentar tersebut.
Puan menambahkan, PDIP akan mempertimbangkan untuk mendukung Kaesang di Pilkada Jateng 2024.
Efek Jokowi Beri Keuntungan
Sementara itu, pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Aisah Putri Budarti, memprediksi Kaesang bakal menang jika bertarung di Pilkada Jateng mendatan.
Menurutnya, peluang Kaesang lebih besar untuk menang apabila maju di Jateng ketimbang Jakarta.
"Efek Jokowi di Jawa Tengah punya pengaruh besar yang bisa mendongkrak elektabilitas Kaesang di sana, meski ia cenderung politisi muda yang masih belum punya pengalman politik pemerintahan sebelumnya," katanya, Sabtu (6/7/2024).
Tidak adanya petahana di Jateng dinilai semakin membuka peluang untuk Kaesang.
Hal itu berbeda dengan Jakarta yang memiliki sosok petahana yakni Anies Baswedan.
"Selain itu, tidak ada calon dengan nuansa petahana seperti Anies di Jakarta atau calon lain yang popularitasnya terlampau tinggi sehingga memberikan kesempatan lebih besar mendapatkan dukungan partai besar, termasuk PDIP yang pada level nasional sedang tidak baik-baik saja dengan Jokowi," imbuhnya.
Baca juga: Kaesang Berpotensi Maju Pilkada 2024: Jokowi Sebut Tugasnya Hanya Mendoakan, Gibran Beri Saran Ini
Demokrat Belum Tentukan Jogoan
Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengapresiasi nama Kaesang yang masuk dalam bursa Pilkada Jateng 2024.
"Tingginya elektabilitas Mas Kaesang sebagaimana terpotret dari hasil survei LSI yang terbaru, tentu saja menjadi atensi tersendiri," terang Kamhar, dikonfirmasi Minggu (7/7/2024).
Kamhar memastikan Demokrat berupaya menjalin kerja sama antara koalisi di Pilkada dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Kendati demikian, Kamhar menyebut Demokrat belum menentukan sosok yang bakal didukung di Pilkada Jateng 2024.
Ia mengatakan, Demokrat realistis melihat konfigurasi politik pusat dan daerah yang kerap berbeda.
"Namun pun demikian, Pilgub menjadi ranah Majelis Tinggi Partai yang memutuskan. Dipimpin langsung Pak SBY yang secara operasional dibantu Satgas Pilkada Pilgub yang dipimpin Bang Andi Mallarangeng yang juga sekaligus Sekretaris Majelis Tinggi Partai," ucap Kamhar.
Gibran: Kaesang Jangan di Jakarta
Di sisi lain, Wakil Presiden terpilih sekaligus kakak kandung Kaesang, Gibran Rakabuming Raka, menyarankan agar sang adik tidak maju di Pilkada Jakarta 2024.
Gibran menyarankan agar Kaesang Maju di Pilkada Jateng.
Untuk itu, Gibran menyarankan Kaesang untuk segera menemui Puan.
“Bagus itu. Harusnya Kaesang hari ini harusnya segera bertemu Mbak Puan,” kata Gibran, Senin, dikutip dari TribunSolo.
“Kalau Mbak Puan sudah statement seperti itu ya bagus. Saya mendukung statement Mbak Puan yang itu tadi,” jelasnya.
Baca juga: Ahmad Syaikhu Akui Kaesang Menarik untuk Pilkada Jakarta, Tapi
Jokowi Beri Doa Terbaik
Jokowi hanya memberikan komentar singkat terkait langkah politik Kaesang di Pilkada 2024.
Sebagai orang tua, Jokowi mengaku hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk sang anak.
Hal itu disampaikan eks Wali Kota Solo itu seusai melepas bantuan ke Afganistan dan Papua Nugini di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.
"Tugasnya orang tua itu hanya mendoakan," kata Jokowi singkat.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Saran Gibran ke Kaesang : Tak Maju Pilkada Jakarta, Pertimbangkan Lirikan Puan Buat Pilkada Jateng
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Wahyu Aji/Chaerul Umam/Hasanuddin Aco/Fersianus Waku, TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.