Jumat, 3 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

Menanti Langkah Ahok di Pilkada 2024, Kembali ke Jakarta atau Pilih Lawan Menantu Jokowi di Sumut?

Menanti langkah Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Instagram/basukibtp
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok 

TRIBUNNEWS.COM - Belum ada kepastian Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok bakal maju di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Namun, nama Ahok yang merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, bisa saja kembali maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Meski begitu, PDIP belum terang-terangan menyebut Ahok masuk dalam bursa Cagub DKI Jakarta.

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak sebelumnya empat nama bakal Cagub DKI Jakarta, di mana tidak ada nama Ahok.

Mereka ialah Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI), Tri Rismaharini (Menteri Sosial RI), Andika Perkasa (Mantan Panglima TNI), dan Adi Wijaya (Ketua DPD PDIP DKI Jakarta).

"Di internal, masuk melihat nama-nama yang masuk sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Adi Wijaya," ujarnya, Senin (6/5/2024).

Namun terbaru, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada 8 nama yang sudah dikantongi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Terkait Pilgub Jakarta, nama-nama baru dijaring dan ini sangat dinamis. Sudah ada 8 nama dan nama-nama besar sudah ada di kantongnya Bu Megawati," kata Hasto di Galeri Nasional, Jakarta Pusat pada Senin, 13 Mei 2024.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada pernyataan gamblang dari Ahok apakah berminat kembali ke politik setelah mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina pada 2 Februari 2024, jelang Pilpres 2024.

Meski begitu belum lama ini, Ahok melalui kanal YouTube miliknya Panggil Saya BTP, mengunggah video pada 2 Mei 2024 dengan judul "Ahok Jawab Pertanyaan Netizen tentang Jakarta".

Dalam tayangan tersebut, Ahok membicarakan beberapa solusi mengatasi masalah kemacetan di Jakarta yang programnya belum terealisasi ketika menjabat.

Baca juga: PDIP Sebut Peluang Usung Ahok Lebih Besar ketimbang Anies di Pilgub DKI Jakarta, Ini Alasannya 

Menurutnya, program penanganan macet di Jakarta bisa diwujudkan oleh Gubernur DKI, satu di antaranya dengan membangun kawasan superblok.

"Kalau bisa diterapkan, ini sangat baik. Ini sebetulnya program saya yang belum sempat dilaksanakan waktu saya menjadi gubernur DKI Jakarta," kata Ahok dalam videonya.

Menurut Ahok, membangun kawasan superblok adalah salah satu solusi penanganan kemacetan di Jakarta yang belum terealisasi.

Pembangunan superblok dinilai bisa memberikan fasilitas kepada warga yang kesehariannya juga beraktivitas di Jakarta.

"Banyak sekali pasangan muda, punya anak masih kecil, tetapi mereka menghabiskan waktu empat sampai lima jam (perjalanan) untuk kerja. buang energi, tapi mau beli rumah di Jakarta mahal."

"Karena itu, pemerintah yang menyediakan apartemen sewa bulanan yang murah," ungkapnya.

Selain itu, penanganan macet bisa digenjot dengan menyediakan lahan parkir kendaraan di tengah jantung ibu kota.

Sehingga, lanjut Ahok, pengendara yang hanya bermobilitas di Jalan MH-Thamrin dan Sudirman dapat memarkirkan mobil atau motornya, lalu beralih untuk menggunakan transportasi publik.

"Dulu konsep saya itu membangun (lahan parkir) di bawah Monas yang luasnya hampir 70 hektar, kalau tidak salah. Itu dibangun parkir di bawah tanah, sehingga kendaraan yang mau masuk di Jalan Sudirman Thamrin yang macet itu bisa parkir di sana," ucap Ahok.

Ahok Digadang Maju di Sumut

Sementara itu di tengah wacana majunya Ahok sebagai Cagub DKI Jakarta, pandangan lain diungkap politisi PDIP, Sutrisno Pangaribuan.

Menurutnya, Ahok pantas maju di Pilgub Sumatera Utara 2024.

Menurut Sutrisno, Sumut sudah selayaknya dipimpin sosok yang berani melawan mafia.

Sejauh ini, kata Sutrisno, telah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur (Cagub) Nikson Nababan, Ketua DPC PDIP Tapanuli Utara, Bupati Tapanuli Utara (2014-2024), dan Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara (2018-2023).

Menurutnya, Rapidin Simbolon, Ketua DPD PDIP Sumut sekaligus Anggota DPR RI terpilih dan Bupati Samosir (2015-2020), merupakan kandidat potensial sebagai Cagub.

Tetapi, Rapidin tidak berminat.

"Rapidin Simbolon belum menyatakan keinginan, kesediaan maju, dan mendaftar. Rapidin Simbolon seperti tidak memiliki ambisi selain fokus mengurus partai menghadapi Pilkada," kata Sutrisno, Sabtu (27/4/2024), dilansir Wartakotalive.

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Rapidin Simbolon (kanan), bersama bakal calom presiden Ganjar Pranowo serta Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly saat hadir di acara konsolidasi Tiga Pilar Partai di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut, Kota Medan, Minggu (11/6/2023).
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara Rapidin Simbolon (kanan), bersama bakal calom presiden Ganjar Pranowo serta Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly saat hadir di acara konsolidasi Tiga Pilar Partai di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut, Kota Medan, Minggu (11/6/2023). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Karena itu, dirinya meyakini Ahok memiliki kans besar untuk menang di Pilgub Sumut 2024 dengan sejumlah pengalaman politiknya.

“Nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi salah satu nama cagub yang berpeluang besar untuk menang,” sambungnya.

Jika Ahok maju di Pilgub Sumut, maka ia berpotensi melawan Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, yang masuk radar Cagub Sumut dari Gerindra.

Sutrisno meyakini dengan melihat daftar kandidat dalam bursa cagub Sumut 2024, Ahok bisa menang.

"Terutama jika Pilkada Sumut akan diikuti oleh 4 pasangan calon (Paslon), yakni menantu Jokowi (Bobby Nasution), Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah (Ijeck), maka Ahok akan memenangkan Pilkada Sumut. PDIP akan menciptakan sejarah baru dengan Gubernur baru di Pemilu 2024," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Hadapi Bobby Nasution, PDIP Utus Ahok di Pilkada Sumut, Misi Memutus Dinasti Jokowi.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Rizki Sandi) (WartaKotalive.com) (Kompas)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved