Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Fakta-fakta Pembubaran Timnas AMIN: Surya Paloh Absen, Koalisi Lebih Dulu Bubar sebelum Dibubarkan

Berikut fakta-fakta pembubaran Timnas AMIN yang digelar di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir serta Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). Rapat tersebut membahas sejumlah kecurangan yang ditemukan Tim Hukum Nasional (THN) AMIN pada Pemilu 2024 dan mempersiapkan langkah hukum atas dugaan kecurangan tersebut termasuk kemungklinan insiatif hak angket di Parlemen. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Simak fakta-fakta pembubaran Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) pada Selasa (30/4/2024).

Sebagaimana diketahui, banyak peristiwa yang terjadi saat acara pembubaran Timnas AMIN yang digelar di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Mulai dari absennya Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, hingga kabar akan dibentuknya organisasi masyarakat (ormas) baru pengganti Timnas AMIN.

Berikut fakta-fakta pembubaran Timnas AMIN yang dirangkum Tribunnews.com.

Surya Paloh Absen

Diketahui, Surya Paloh absen dari acara pembubaran Timnas AMIN.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, menyebut memang seharusnya Surya Paloh datang.

Namun, ternyata pihaknya berhalangan.

"Saya sudah sampaikan tadi. Seharusnya Pak Surya datang," kata Hermawi, Selasa.

Kendati demikian, sejumlah jajaran Timnas AMIN hadir dalam acara tersebut.

Mereka di antaranya dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin; Kapten Timnas AMIN, M Syaugi; Co-Kapten, Tom Lembong; Ketua Dewan Pakar Penasehat Tim Hukum Timnas AMIN, Hamdan Zoelva; dan juga Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim.

Hadir juga Ketua Tim Hukum Timnas AMIN, Ari Yusuf Amir; Sekretaris Wilayah DPW NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino; dan Irjen (purn) Napoleon Bonaparte. 

Baca juga: Komentar Singkat Anies dan Penjelasan NasDem soal Absennya Surya Paloh saat Pembubaran Timnas AMIN

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, serta Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), juga hadir dalam acara tersebut.

Anies Ditinggalkan Partai Pendukung

Sebelum pembubaran Timnas AMIN, PKB dan NasDem lebih dulu menyatakan diri untuk bergabung ke pemerintahan Presiden 2024 terpilih Prabowo Subianto.

Bahkan baru-baru ini, PKS juga memilih membuka diri jika ada peluang untuk merapat ke pemerintahan.

Dengan peristiwa ini, maka sebenarnya Koalisi Perubahan lebih dulu bubar sebelum resmi dibubarkan.

Dilansir WartaKotalive.com, Anies Baswedan pun sudah ditinggalkan oleh partai-partainya yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai hal itu wajar terjadi mengingat Surya Paloh dan Cak Imin memikirkan kelanjutan partai politik yang dibangunnya.

"Jadi saya melihat ya, Anies ya kelihatannya ya ditinggalkan, suka tidak suka, senang tidak senang, partai politik sudah selesai, katakanlah menggunakan jasanya Anies dengan tidak menang, dengan kekalahan itu."

"Nah dalam konteks itu ya tentu NasDem, PKS, PKB punya desain sendiri untuk masa depan partainya," lanjut Ujang.

Hal-hal demikian, kata Ujang, sudah menjadi hal yang biasa di dunia politik.

“Itulah politik selalu cepat dinamikanya dan begitu cepat perubahannya,” jelas Ujang.

Baca juga: Kata Anies dan Nasdem soal Absennya Surya Paloh di Pembubaran Timnas AMIN

TKN Siap Rangkul Timnas AMIN

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Silfester Matutina, menanggapi kabar dibubarkannya Timnas AMIN.

TKN, kata Silfester, siap merangkul relawan timnas AMIN yang ingin bergabung ke dalam perjuangan Prabowo-Gibran.

Apalagi, jika nantinya TKN Prabowo-Gibran akan diganti menjadi paguyuban solidaritas nasional.

"Saya pikir enggak ada masalah sih ini kan pemerintahan 5 tahun."

"Saya pikir juga kita harus merangkul semua ya kan bisa juga masuk di paguyuban kita nggak ada masalah," ucap Silfester, Rabu (1/5/2024).

Silfester menyampaikan, memang sudah banyak kubu Anies maupun kubu Ganjar yang meminta untuk bersilaturahmi kepada TKN Prabowo-Gibran.

Dan TKN pun menyambut baik ajakan rekonsiliasi maupun bergabungnya kubu rivalnya tersebut di Pilpres 2024 lalu.

"Mereka sudah mengakui ya ada relawan-relawan juga dari pihak 01 dan 03 yang katanya bang kapan kita silaturahmi atau bikin halal bihalal atau apa ya kita menyambut baik dan positif," kata Silfester.

Silfester memastikan TKN Prabowo-Gibran tidak akan bubar.

Nantinya, mereka hanya berganti nama menjadi paguyuban solidaritas nasional sesuai instruksi Prabowo Subianto.

"Yang isinya ya sama ya temen-temen TKN juga ada relawan, ada partai politik yang mana juga fungsinya saya pikir untuk mendampingi membantu pemerintah agar berhasil," jelas Silfester.

Baca juga: TKN Siap Rangkul Relawan Timnas AMIN Setelah Resmi Dibubarkan

Langkah Politik Anies Baswedan

Usai kalah dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Anies Baswedan mengaku belum menentukan langkah politiknya ke depan.

Meski masih berpeluang kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, Anies memilih ingin istirahat terlebih dulu.

Hal itu dikatakan Anies setelah mengumumkan pembubaran Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024. 

"Semua yang menyangkut langkah berikutnya, kasih jeda sebentar. Jeda, menata dulu,” ujar Anies di kediamannya, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

Tak Ada Rencana jadi Ormas

Sesaat setelah dibubarkannya Timnas AMIN, muncul isu bahwa tim pemenangan tersebut bakal jadi organisasi kemasyarakatan (Ormas) atau partai politik (Parpol).

Namun, isu tersebut dengan tegas dibantah oleh Anies Baswedan.

"Belum ada rencana untuk buat ormas atau partai politik," ujar Anies.

Anies mengatakan bahwa pembubaran ini bukanlah akhir sebuah perjuangan.

"Kita menuntaskan dengan mengakhiri tugas dalam proses ini yang dipimpin oleh kapten dalam sebuah timnas kampanye ini, Timnas AMIN, yang hari ini menjadi fase penutupan untuk kerja kampanye, kerja timses yang sudah berlangsung sejak bulan November," kata Anies.

Sebagian artikel telah tayang di WartaKotaLive.com dengan judul Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo, Pengamat Nilai Anies Mulai Ditinggalkan Partai Pendukung

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni/Igman Ibrahim/Muhammad Zulfikar)(WartaKotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved