Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, NasDem dan PKB Kini Merapat ke Prabowo-Gibran

Timnas AMIN resmi dibubarkan hari ini, Selasa (30/4/2024), partai pengusung Anies-Cak Imin kini merapat ke Prabowo-Gibran.

Penulis: Rifqah
Kolase Tribunnews.com
Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. - Timnas AMIN resmi dibubarkan hari ini, Selasa (30/4/2024), partai pengusung Anies-Cak Imin kini merapat ke Prabowo-Gibran. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Selasa (30/4/2024), Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) resmi dibubarkan.

Pembubaran Timnas AMIN tersebut diumumkan di kediaman Anies, Jalan Lebak Bulus Dalam II No.42 6, RT.6/RW.4, Cilandak, Jakarta Selatan.

Acara pembubaran tersebut sekaligus sebagai agenda halalbihalal para jajaran tim pemenangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

Anies mengatakan bahwa pembubaran ini bukanlah akhir sebuah perjuangan.

"Kita menuntaskan dengan mengakhiri tugas dalam proses ini yang dipimpin oleh kapten dalam sebuah timnas kampanye ini, Timnas AMIN, yang hari ini menjadi fase penutupan untuk kerja kampanye, kerja timses yang sudah berlangsung sejak bulan November," ujar Anies kepada wartawan, Selasa (30/4/2024).

Cak Imin selaku Ketua Umum PKB yang juga menjadi cawapres Anies di Pilpres ini juga tampak hadir.

Pada jajaran Timnas AMIN, hadir juga Captain Timnas AMIN Syaugi Alaydrus, Ketua Dewan Pakar Timnas AmIn Hamdan Zoelva, Ketua Tim Hukum AMIN Ari Yusuf Amir, para juru bicara Timnas AMIN, serta jajaran lainnya.

Tokoh lainnya yang hadir yakni Presiden PKS Ahmad Syaikhu, beserta Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid.

Selain itu, ada juga Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, dan Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino.

NasDem dan PKB Tinggalkan Anies

Saat ini, diketahui bahwa NasDem dan PKB yang merupakan partai pengusung Anies di Pilpres 2024, sudah menyatakan dukungan mereka ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh resmi mengumumkan dukungan tersebut pada Kamis (25/4/2024) lalu.

Baca juga: Anies Baswedan Resmi Umumkan Pembubaran Timnas AMIN: Bukan Akhir Suatu Perjuangan

Ia mendatangi rumah Prabowo di Kertanegara IV, Kebanyoran, Jakarta Selatan.

"NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," kata Paloh di lokasi, Kamis.

Paloh menyatakan, perlu ada elite-elite bangsa yang bersatu dalam membangun Indonesia.

"Proses demokrasi berjalan dengan suka dan duka, kita ingin akhiri masalah Pemilu selesai. Sementara dinamika dan tantangan dunia udah jelas tidak bisa kita lepaskan."

"Jadi kita simpulkan spirit semangat jiwa besar elite itu adalah modal utama kita miliki," ucapnya.

Sementara itu, Cak Imin menyatakan dukungan PKB kepada pemerintahan Prabowo-Gibran telah disampaikan saat bertemu Prabowo pada Rabu (24/4/2024) lalu.

Karena pada saat itu, Cak Imin menyatakan bahwa PKB siap bekerja sama dengan Prabowo dan Partai Gerindra. 

“Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas mendukung Prabowo-Gibran)," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis malam.

Pengamat Sebut NasDem dan PKB Bakal Dapat 2 Jatah Kursi Menteri

Sebelumnya, Pengamat Politik menilai NasDem dan PKB paling berpotensi untuk bergabung ke koalisi partai politik (parpol) Prabowo-Gibran.

"Potensi masuk pemerintah untuk PKB dan Nasdem Saya kira itu sangat besar," kata Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad, Senin (29/4/2024).

Kemudian, ketika disinggung mengenai jatah kursi menteri untuk NasDem dan PKB, Nyarwi mengatakan, keduanya bakal memperoleh 2 jatah kursi menteri.

Pasalnya, keduanya bukan merupakan parpol pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Untuk jatah menteri, keduanya masing-masing 2, tidak lebih. Karena keduanya bukan parpol pengusung Prabowo-Gibran," kata Nyarwi.

Apabila nantinya PKB dan NasDem mendapatkan jatah kruso menteri lebih dari dua, menurut Nyarwi, akan menimbulkan kecemburuan.

"Sejauh mana itu akan disepakati oleh Prabowo-Gibran maupun partai awal pengusung keduanya. Saya kita itu sangat menentukan (Suara partai politik pengusung awal Prabowo-Gibran)," tandasnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku/Rahmat Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan