Pilpres 2024
Ucapkan Selamat Kepada Prabowo Subianto, KSPSI: Selamat Menjalankan Amanah dengan Penuh Hikmat
Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat mengatakan perjuangan dukung mendukung yang dilakukan KSPSI adalah untuk menyampaikan kepentingan buruh.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Pleno DPP KSPSI pada Kamis sore (25/04/24) telah memutuskan bahwa kegiatan dukung mendukung dalam Pilpres 2024 telah berakhir dan karena itu KSPSI segera kembali ke gerakan sektoral memperjuangkan isu-isu perburuhan.
Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat mengatakan perjuangan dukung mendukung yang dilakukan KSPSI adalah untuk menyampaikan kepentingan buruh.
Karena Pilpres sudah selesai maka perjuangan KSPSI akan kembali bergabung dengan gerakan masyarakat sipil lainnya.
KSPSI menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto agar menjalankan amanah sebagai presiden terpilih.
"Kepada Prabowo Subianto, selamat menjalankan amanah khususnya kelak bila telah resmi memimpin bangsa pada Oktober mendatang", kata Jumhur.
Jumhur berharap Prabowo Subianto akan mengingat atau menggali kembali pikiran-pikiran kerakyatannya.
"Pikiran-pikiran kerakyatan yang pernah digagas Prabowo dalam bukunya 'Paradoks Indonesia' masih sangat relevan untuk menjadi pedoman dalam membangun bangsa ke depan", tegas Jumhur
Dalam kesempatan yang sama, Sekjend KSPSI yang juga Ketua Umum FSP LEM SPSI menyatakan bahwa pada momentum MayDay 2024 tanggal 1 Mei mendatang, buruh Indonesia menuntut UU Omnibus Law dicabut dan Pemerintah jangan sembrono menggunakan dana BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini jumlahnya hampir Rp750 triliun.
Begitu juga hentikan pungutan-pungutan pajak yang memberatkan buruh dan rakyat.
Baca juga: DPR Gagal Sahkan Perppu Cipta Kerja, Jumhur Hidayat: Otomatis Batal demi Konstitusi
"Selain itu juga stop perbudakan modern kepada pengemudi online khususnya OJOL. Negara harus turun tangan untuk memastikan perbudakan itu segera dihentikan dan diatur sistem yang lebih manusiawi," pungkas Arif Minardi.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.