Komentar Gibran, Puan, hingga Hasto soal Isu Pertemuan Prabowo dengan Megawati

TRIBUNNEWS.COM - Pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto, diisukan akan bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Saat menanggapi hal tersebut, Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan memberikan informasi itu kepada publik apabila sudah ada kepastian.

“Ya, nanti, ya, segera. Nanti kalau sudah ada kepastian kami infokan,” kata Gibran saat ditemui di kantornya sebagai Wali Kota Solo, Jumat (5/4/2024), dilansir TribunSolo.com.

Ketika ditanya awak media apakah pertemuan Prabowo dan Megawati kemungkinan digelar saat Lebaran, Gibran enggan menjawab.

“Ya, nanti dikabari,” tutur pemenang Pilpres 2024 itu.

Tentang tempat pertemuan kedua politikus nasional itu, Gibran juga belum bisa memastikan.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya menyebut pertemuan itu tak akan digelar di Kota Solo.

“Kok di Solo? Ya, enggak,” ucapnya.

Sinyal dari Puan

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memberikan sinyal pertemuannya dengan Prabowo akan berlangsung setelah Lebaran Idulfitri ini.

Pertemuan itu kabarnya menjadi jembatan bagi pertemuan lain, yaitu pertemuan Prabowo dengan Megawati.

Mengenai pertemuan itu, Puan mengatakan pihaknya masih berfokus melaksanakan Lebaran terlebih dahulu.

Baca juga: PDIP Berani Oposisi? Begini Jawaban Puan Maharani

Ia hanya menjawab kemungkinan pertemuan itu akan berlangsung selepas Idulfitri.

"Lebaran dulu, ya. Insya Allah," ucap Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Kemudian, ia kembali ditanya perihal rencana pertemuan dengan Prabowo. Puan menjawab pertemuan tersebut kemungkinan usai lebaran.

"Insya Allah, ya," ujar Ketua DPR RI itu.

Hasto: Lebih Baik Setelah Sidang MK

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut sejatinya tidak ada persoalan bagi Megawati dan Prabowo untuk bertemu.

"Tentu untuk Bu Mega dan Pak Prabowo enggak ada persoalan untuk bertemu," kata Hasto di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Namun, ia menuturkan, pertemuan tersebut baiknya dilakukan setelah seluruh proses persidangan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstusi (MK) selesai.

"Tetapi tentu saja momentum yang tepat setelah seluruh tahapan MK dan proses hukum dilakukan PDIP," ujar Hasto.

Hasto enggan berspekulasi mengenai sinyal PDIP akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo seusai pertemuan itu nantinya.

Ia mengungkapkan, dalam rekam jejaknya, partai berlambang banteng moncong putih itu sudah pernah berada di dalam maupun luar pemerintahan.

Menurut Hasto, keputusan strategis terkait sikap PDIP akan mempertimbangkan semua aspek.

"Keputusan strategis akan dipertimbangkan dengan melibatkan berbagai variabel politik ekonomi sosial budaya dan suasana kebatinan rakyat," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gibran Sebut Bakal Kasih Bocoran Bila Sudah Ada Kepastian.

(Tribunnews.com/Deni/Igman Ibrahim/Fersianus Waku)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)