Pilpres 2024
Bambang Pacul Beri Sinyal Prabowo Subianto Ajak PDIP Gabung Koalisi
Terkait hal ini, Bambang kembali bertanya kepada awak media apakah Olly Dondokambey adalah elite PDIP.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) memberikan sinyal Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah mengajak PDIP gabung koalisi pemerintahannya mendatang.
Sinyal itu diberikan Prabowo saat membesuk Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey beberapa waktu lalu.
Penegasan itu disampaikan oleh Bambang saat ditanya apakah Gerindra sudah membuka komunikasi dengan PDIP untuk mengajak gabung mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Terkait hal ini, Bambang kembali bertanya kepada awak media apakah Olly Dondokambey adalah elite PDIP.
"Pak Olly Dondokambey elite apa engga?" tanya Bambang.
"Elite," jawab seorang awak media.
Baca juga: Isu PPP Merapat ke Koalisi Prabowo, Dasco Pastikan Pemerintahan Sangat Terbuka untuk PPP
Bambang kembali bertanya apakah saat Olly Dondokambey sakit dan dijenguk Prabowo maka apakah tidak terjadi komunikasi untul mengajak PDIP bergabung mendukung Prabowo-Gibran.
"Nah kalau pak Olly Dondokambey sakit kemudian dijenguk Pak Prabowo itu ada hubungan gak? Ya pikir sendiri lah," pungkasnya.
Sebagai informasi, Prabowo Subianto dikabarkan menjenguk Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, yang sedang dirawat di salah satu RS di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Momen ini pun banyak dibagikan oleh akun sosial media dari sejumlah warga di Sulawesi Utara.
Dalam video itu, Prabowo terlihat memakai seragam safari ditemani ajudannya.
Setelah Nasdem
Setelah Surya Paloh, PDIP mengatakan mungkin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu Prabowo.
Namun kapan dan dimana akan bertemu tidak disebutkan.
Politikus PDI-P Junimart Girsang menyambut baik apabila Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto bisa bertemu.
Baca juga: Prabowo Langsung Disambut Surya Paloh, Anies Tidak: Ini Klarifikasi Nasdem dan Analisis Pengamat
Ia melihat pertemuan antar kedua tokoh politik itu memungkinkan terjadi karena mereka tidak memiliki masalah secara pribadi.
"Karena dari dulu memang sudah bersahabat. Kan gitu. Enggak ada masalah, tapi secara politik, tanyakan saja ke DPP mengenai itu. Secara pribadi hubungannya baik-baik," kata Junimart ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Junimart mengatakan bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam politik.
Untuk itu, ia menilai Megawati maupun Prabowo juga memandang pentingnya pertemuan tersebut demi kebaikan bangsa.
"Sepanjang itu untuk kebaikan dan untuk kemaslahatan masyarakat dan rakyat, mengapa tidak? Kan boleh-boleh saja. Ya kita tunggu saja," kata Wakil Ketua Komisi II DPR ini.
"Kita tunggu bagaimana DPP partai bisa menyikapi ini secara baik. Ya dan semua kita ini kan baik-baik saja," katanya.
Seperti diketahui pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo atau Megawati dengan Prabowo menarik perhatian publik.
Alasannya karena Surya Paloh dan Megawati berseberangan secara politik dengan Prabowo di Pilpres 2024.
Surya Paloh melalui partainya yakni Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Sementara Megawati melalui PDIP mengusung Ganjar Pranowo.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.