Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Sandiaga Uno Mengaku Siap Jika Diajak Gabung ke Pemerintahan Berikutnya

Hasil hitung cepat berbagai lembaga survei saat ini menunjukkan keunggulan bagi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan Sandiaga Uno di acara harlah ke-30 GMPI, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023) malam. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Ketua Bapilu DPP PPP Sandiaga Uno mengaku siap jika diajak bergabung oleh pemerintahan selanjutnya.

Diketahui, hasil hitung cepat berbagai lembaga survei saat ini menunjukkan keunggulan bagi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo-Gibran tercatat meraup suara 57-58 persen.

Paslon nomor urut 2 itu disebut akan menang pilpres satu putaran.

Sandiaga yang merupakan politikus PPP ini mendukung pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa karena sesuai dengan nama partainya, Partai Persatuan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa," kata Sandi kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: PPP Belum Terima Tawaran untuk Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Sandiaga mengatakan pemilihan menteri di kabinet nanti juga hak prerogatif presiden.

Dirinya tidak ingin mencampuri lebih jauh urusan pembagian kursi di kabinet selanjutnya.

"Itu prerogatif di pemerintah, presiden yang terpilih," kata.

Namun sebelum jauh ke sana, Sandiaga mengatakan keputusan bergabung atau tidaknya PPP tergantung mekanisme partai.

"Tentu ada prosesnya, nanti ada Rapimnas (PPP) dan sebagainya," imbuhnya.

Namun, Sandiaga mengaku belum ada pertemuan atau pembicaraan tertentu untuk membahas hal tersebut.

Saat ini dirinya fokus bekerja sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Kita fokus tuntaskan beberapa program andalan, karena ada tantangan global, juga bagaimana kita bisa meningkatkan agar ekonomi kreatif kita bisa mencapai total nilai tambah Rp 1.700 Triliun," kata Sandi.

Menurutnya, target nilai tambah ekonomi kreatif ribuan triliun itu perlu diwariskan kepada menteri baru, agar ekonomi pariwisata di Indonesia semakin bagus

"Kita harapkan pariwisata dan ekonomi kreatif nanti dipimpin menteri yang baru, nanti bisa menjadi penyumbang terhadap peningkatan output ekonomi kita," ungkap Sandi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan