Senin, 29 September 2025

Manuver Politik Jokowi

NasDem Bantah Surya Paloh yang Minta Bertemu Presiden Jokowi di Istana

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menjelaskan, kehadiran Surya Paloh  di Istana atas undangan Presiden Jokowi. 

Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Jokowi dan Surya Paloh dikabarkan melakukan pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Minggu (18/2/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minggu (18/2/2024) malam tadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan Jakarta.

Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh berlangsung tertutup lebih satu jam.

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menjelaskan, kehadiran Surya Paloh  di Istana atas undangan Presiden Jokowi

“Kehadiran Ketum NasDem Pak Surya Paloh di Istana Negara adalah memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi,” ujar Hermawi Taslim dalam keterangan pers, diterima Tribunnews, Minggu (18/2/2024) malam.

Baca juga: PKB Pasrah Jika NasDem Mau Gabung ke Pemerintah Mendatang usai Bertemu Presiden Jokowi

Kata Hermawi, pernyataan dari dirinya ini sekaligus meluruskan informasi di media massa bahwa Surya Paloh meminta waktu bertemu dengan Presiden Jokowi sebagaimana disampaikan Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana.

Ari Dwipaya sebelumnya menyatakan pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh di Istana Merdeka malam ini adalah atas permintaan sang Ketua Umum Partai NasDem

"Ya, betul. Presiden menerima Bapak Surya Paloh malam ini di Istana Merdeka," kata Ari saat dikonfirmasi wartawan, sebelumnya.

"Sebagai tanggapan atas permohonan tersebut, Bapak Presiden mengalokasikan waktu untuk menerima Bapak Surya Paloh, malam hari tadi di Istana Merdeka," tambahnya.

Isi Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Ari Dwipayana selaku Koordinator Staf Khusus Presiden juga menyampaikan kepada wartawn bahwa Presiden dan Surya Paloh bertemu untuk bersilaturahmi sekaligus membicarakan agenda agenda kebangsaan.

Ia mengakui salah satu poin yang dibahas kedua tokoh itu terkait dinamika politik saat ini, termasuk Pemilu 2024.

"Silaturahmi membicarakan agenda agenda kebangsaan, menghadapi berbagai tantangan global, termasuk hal-hal yang terkait dinamika politik dan pemilu," katanya.

Baca juga: Lebih 24 Jam Data Real Count Pemilu 2024 di Website KPU Tak Update, Ada Apa?

Menurut Ari, Presiden pernah menyampaikan bahwa silaturahmi dengan tokoh bangsa dan tokoh politik tersebut sangat penting untuk kebaikan bangsa.

"Seperti yang disampaikan Presiden beberapa waktu yang lalu, silaturahmi dengan tokoh bangsa, dengan tokoh politik sangat baik, apalagi untuk kebaikan bangsa dan negara," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan