Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Kampanye di Sidoarjo, Prabowo: Jangan Pulang Sebelum Selesai Penghitungan

Prabowo pun meminta seluruh pendukungnya untuk terus mengawal kemenangan Prabowo-Gibran hingga proses penghitungan suara selesai.

Penulis: Igman Ibrahim
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Prabowo Subianto dalam kampanye akbar atau pesta rakyat Wis Wayahe di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Jumat (9/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku pihaknya bangga mendapatkan dukungan dari sejumlah presiden RI terdahulu. Termasuk, Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat kampanye akbar atau pesta rakyat 'Wis Wayahe' di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Jumat (9/2/2024). 

Baca juga: Kelakar Prabowo Ogah Minta Pendapat Ahmad Dhani: Gawat Dia Bisa Masuk Penjara Lagi

Mulanya, Prabowo berbicara bahwa pihaknya akan siap menlanjutkan semua pembangunan yang telah dirintis Presiden Jokowi. Tak hanya itu, pembangunan presiden pendahulu juga akan terus dilanjutkan Prabowo-Gibran.

"Saya Prabowo dan Gibran dan KIM (Koalisi Indonesia maju) siap melanjutkan semua yang dibangun Pak Jokowi. Tapi tidak hanya Pak Jokowi, ada presiden-presiden lain, ada Pak SBY yang juga telah berbuat luar biasa untuk bangsa ini," kata Prabowo dalam sambutannya.

Ia pun mengungkit SBY yang telah berhasil membawa perdamaian di Aceh. Yakni, SBY bisa mengatasi konflik tersebut dengan cara yang sejuk.

Baca juga: Prabowo Kesal Presiden Jokowi Dijelek-jelekan Terus: Ini Orang Mungkin Antek-antek Asing

Selanjutnya, Prabowo pun tiba-tiba menyatakan Gus Dur berada di barisannya untuk memberikan dukungan. Ia menyebut dukungan itu disampaikan dari langit.

"Saya merasa ada Presiden Ketiga Gus Dur, saya merasakan Gus Dur mendukung saya dari langit," katanya.

Oleh sebab itu, Prabowo pun meminta seluruh pendukungnya untuk terus mengawal kemenangan Prabowo-Gibran hingga proses penghitungan suara selesai.

"Rakyat Jawa Timur bukan sembarangan, rakyat Indonesia adalah gatot-gatot koco, ksatria yang pemberani dan tidak mengenal lelah dan tidak mau diinjak-injak terus. Tanggal 14 Februari datang ke TPS, jangan pulang sebelum selesai penghitungan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved