Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Anies Singgung Politik Dinasti saat Kampanye Akbar di Pasuruan: Kalau Tidak Punya Paman Bagaimana?

Anies juga ingin anak-anak muda mendapatkan posisi berdasarkan kemampuan bukan karena koneksi. 

Penulis: Reza Deni
Tribunnews.com/ Reza Deni
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) kampanye akbar di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur., Jumat (9/2/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengkritik bagaimana praktik politik dinasti dan nepotisme yang terjadi di Indonesia. Hal itu dikatakan keduanya sata menggelar kampanye akbar di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur.

Mulanya, Anies membacakan berbagai poster yang dibawakan pendukung di lokasi. Salah satu poster bertuliskan keinginan perubahan pemerintah menjadi bersih dan terbuka.

Baca juga: Jaga Demokrasi Tak Mundur, Pendukung Anies dan Ganjar Kolaborasi Gelar Democracy Fest

“Kami mau perubahan untuk pemerintahan yang baik yang bersih, dan terbuka,” kata Anies, Jumat (9/2/2024).

Anies lantas mengiyakan keinginan tersebut. Dia ingin membentuk suatu pemerintahan yang bersih dan tidak dinodai dinasti politik.

Baca juga: Fachrul Razi Beri Ucapan Terima Kasih ke Mantan Menhan Ryamizard Gabung Dukung Anies-Cak Imin

Anies juga ingin anak-anak muda mendapatkan posisi berdasarkan kemampuan bukan karena koneksi. 

Pasalnya, saat ini menurutnya banyak orang yang mendapat posisi karena koneksi. 

"Kita mau pemerintahan yang bersih yang bukan dinasti dinastian. Betul? kita ingin anak-anak muda dapat posisi karena prestasi bukan karena koneksi,” ujar Anies.

"Sekarang ini banyak yang dapat posisi karena koneksi. Lah Kalau tidak punya paman bagaimana?" tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved