Pilpres 2024
Anies Singgung Politik Dinasti saat Kampanye Akbar di Pasuruan: Kalau Tidak Punya Paman Bagaimana?
Anies juga ingin anak-anak muda mendapatkan posisi berdasarkan kemampuan bukan karena koneksi.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengkritik bagaimana praktik politik dinasti dan nepotisme yang terjadi di Indonesia. Hal itu dikatakan keduanya sata menggelar kampanye akbar di Stadion Untung Suropati, Pasuruan, Jawa Timur.
Mulanya, Anies membacakan berbagai poster yang dibawakan pendukung di lokasi. Salah satu poster bertuliskan keinginan perubahan pemerintah menjadi bersih dan terbuka.
Baca juga: Jaga Demokrasi Tak Mundur, Pendukung Anies dan Ganjar Kolaborasi Gelar Democracy Fest
“Kami mau perubahan untuk pemerintahan yang baik yang bersih, dan terbuka,” kata Anies, Jumat (9/2/2024).
Anies lantas mengiyakan keinginan tersebut. Dia ingin membentuk suatu pemerintahan yang bersih dan tidak dinodai dinasti politik.
Baca juga: Fachrul Razi Beri Ucapan Terima Kasih ke Mantan Menhan Ryamizard Gabung Dukung Anies-Cak Imin
Anies juga ingin anak-anak muda mendapatkan posisi berdasarkan kemampuan bukan karena koneksi.
Pasalnya, saat ini menurutnya banyak orang yang mendapat posisi karena koneksi.
"Kita mau pemerintahan yang bersih yang bukan dinasti dinastian. Betul? kita ingin anak-anak muda dapat posisi karena prestasi bukan karena koneksi,” ujar Anies.
"Sekarang ini banyak yang dapat posisi karena koneksi. Lah Kalau tidak punya paman bagaimana?" tandasnya.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.